BERITABANDUNG.id – Sebanyak 2.260 personel Polrestabes Bandung, Polda Jabar dan Brimob, disebar ke seluruh wilayah Kota Bandung untuk mengamankan malam pergantian tahun. Mereka disiagakan di 20 pos pengamanan (pospam) dan titik-titik rawan.
“Ada beberapa titik yang rawan padat, Asia Afrika, Alun-alun Bandung, Dago, Gasibu, dan Tegalega. Itu titik yang nanti fokus pengamanan karena jadi tempat berkumpulnya masyarakat,” kata Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Polrestabes Bandung AKBP Asep Pujiono, Jumat (31/12/2021).
AKBP Asep Pujiono menyatakan, tidak ada penutupan jalan di wilayah Kota Bandung. Namun petugas bakal melaksanakan pengalihan arus, jika terjadi kepadatan lalu lintas. Dengan pengerahan ribuan petugas itu diharapkan malam pergantian tahun di Kota Bandung dalam keadaan kondusif, aman, nyaman, dan terkendali.
Selain empat titik, ujar AKBP Asep Pujiono, beberapa titik flyover, terutama Pasupati Kota Bandung juga akan diawasi petugas dari Samapta Polda, Polrestabes, dan polsek-polsek. Petugas akan rutin melaksanakan patroli di flyover.
“Di flyover juga ada pengamanan. Anggota patroli di jalur masuk dan turun untuk mengantisipasi kerumunan warga di flyover. Jika berhenti di flyover, akan kami bubarkan,” ujar AKBP Asep Pujiono.
“Masyarakat Kota Bandung diharapkan di rumah saja dalam merayakan tahun baru. Jangan berhenti di flyover baik itu Surapati, Jalan Jakarta atau (flyover) Pelangi dan Kiaracondong,” tutur Kabagops Polrestabes Bandung.
Diberitakan sebelumnya, hari ini, seluruh taman dan alun-alun yang dikelola Pemkot Bandung akan ditutup mulai petang nanti. Penutupan dilakukan untuk mencegah kerumunan masyarakat yang hendak merayakan malam pergantian tahun.
“Pemkot Bandung menutup semua alun-alun dan taman kota selama malam pergantian tahun. Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi kerumunan masyarakat yang merayakan malam pergantian tahun di Kota Bandung mengingat saat ini kota bandung masih berada di level dua penyebaran Covid-19,” kata pelaksana tugas (plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Jumat (31/12/2021).
Alun-alun yang ditutup, ujar Yana, antara lain, Alun-alun Bandung, Cicendo, dan Ujungberhung. Kebijakan penutupan sementara alun-alun dan taman ini tertuang dalam peraturan Wali Kota Nomor 114 tahun 2021 dan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19.
“Saya berharap masyarakat dapat menaati aturan yang sudah ditetapkan Pemerintah Kota Bandung saat malam pergantian tahun nanti,” ujar Yana Mulyana.