Thursday, September 11, 2025
HomeRegional JabarDP3AKB Jabar Dampingi Menteri PPPA Sampaikan Belasungkawa dan Seruan Penguatan Keluarga

DP3AKB Jabar Dampingi Menteri PPPA Sampaikan Belasungkawa dan Seruan Penguatan Keluarga

BERITABANDUNG.id – Kasus bunuh diri seorang ibu bersama dua anaknya di Kabupaten Bandung menjadi pengingat pentingnya ketahanan keluarga dan perhatian terhadap kesehatan mental. Menyikapi hal itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa Barat mendorong masyarakat untuk lebih peduli pada kondisi sekitar.

Menteri PPPA, Arifah Choiri Fauzi, menegaskan bahwa komunikasi menjadi kunci ketahanan keluarga. Menurutnya, keterbukaan antara suami, istri, maupun anak dapat mencegah tekanan batin yang berujung pada keputusan tragis. Selain itu, peran masyarakat juga penting untuk peduli terhadap tetangga yang mungkin tengah menghadapi masalah.

Kepala DP3AKB Jawa Barat, dr. Siska Gerfianti, menambahkan bahwa tekanan ekonomi dan konflik rumah tangga sering berdampak pada kesehatan mental. Karena itu, pemerintah daerah melalui PUSPAGA (Pusat Pembelajaran Keluarga) menyediakan layanan konseling dan edukasi keluarga gratis, termasuk dukungan psikologis bagi orang tua dan anak.

Beberapa program penguatan keluarga yang dijalankan DP3AKB Jawa Barat meliputi:

  • PUSPAGA: layanan konseling keluarga dan edukasi pengasuhan.

  • Sekolah Parenting: membekali orang tua dengan keterampilan pengasuhan.

  • Sekolah Pranikah: menyiapkan calon pengantin menghadapi dinamika rumah tangga.

  • Sekolah Perempuan: ruang pemberdayaan perempuan agar lebih berdaya di keluarga dan masyarakat.

  • Jabar Cekas: edukasi masyarakat untuk berani mencegah kekerasan.

Selain itu, masyarakat juga dapat mengakses Call Center SAPA 129 atau menghubungi UPTD PPA di kabupaten/kota untuk pendampingan hukum dan psikososial.

“Mari kita jadikan peristiwa ini sebagai momentum untuk memperkuat kepedulian, membangun komunikasi yang sehat dalam keluarga, dan memastikan perempuan serta anak-anak di Jawa Barat hidup aman dan terlindungi,” ujar dr. Siska.

Most Popular

Recent Comments

error: Mohon maaf konten diproteksi !!