BERITABANDUNG.id – Upaya menekan angka perkawinan anak di Jawa Barat kini semakin kuat dengan hadirnya sinergi tiga gerakan besar, yakni GISA (Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan) dari Disdukcapil, GAS (Gerakan Sadar Pencatatan Nikah) dari Kementerian Agama, dan STOPAN Jabar (Stop Perkawinan Anak) dari DP3AKB Jawa Barat.
Lebih dari 3.600 peserta mengikuti Sosialisasi STOPAN Jabar yang mengusung tema Gerakan Sadar Pencatatan Nikah melalui Zoom Meeting dan YouTube.
Acara ini mempertegas komitmen bersama bahwa pencatatan nikah bukan sekadar formalitas, melainkan pintu masuk perlindungan hukum keluarga dan anak.