BERITABANDUNG.id – Wali Kota Bogor, Bima Arya memberikan kesaksian terkait kasus swab test di RS Ummi Bogor yang menjerat terdakwa Muhammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq Shihab, Rabu (14/4/2021) kemarin.
Namun, kesaksian Bima Arya di kasus Habib Rizieq tersebut menjadi sorotan. Sebab, orang nomor wahid di Kota Bogor itu disebut mantan pentolan Front Pembela Islam (FPI) tersebut telah memberikan kesaksian bohong.
Bahkan, Bima Arya begitu tega melaporkan Habib Rizieq ke polisi. Hal tersebut membuat Habib Rizieq kecewa ke Bima Arya.
Wali Kota Bogor itu mengungkapkan yang ia laporkan adalah RS Ummi Bogor. Selain itu, Bima Arya menyesalkan kalau dari awal tes usap sesuai prosedur, persidangan Habib Rizieq seperti ini tidak akan sampai terjadi.
Seusai memberi kesaksiannya, Habib Rizieq menanggapi. Bekas Imam Besar FPI itu kecewa dengan cara Bima Arya menyelesaikan polemik tes usap itu, saling kecewanya Habib Rizieq singgung soal restu politik untuk Bima Arya.
Habib Rizieq kecewa Bima Arya
Habib Rizieq kecewa Wali Kota Bogor Bima Arya yang tak mengedepankan pendekatan kekeluargaan dalam menyelesaikan polemik swab test di RS Ummi Bogor.
Bima justru mengambil langkah pendekatan hukum dengan membuat laporan polisi.
Kepada Bima Arya yang duduk didepan barisannya, Habib Rizieq mengutarakan Bima Arya punya tiga jalur pendekatan untuk mengelola informasi soal tes usap di RS Ummi.
Tiga jalur yang dimaksud yakni pendekatan kekeluargaan humanis, pendekatan kekuasaan atau pendekatan hukum pidana.
Habib Rizieq mempertanyakan Bima Arya kenapa tidak mengambil pendekatan kekeluargaan. Bima Arya kan kenal muridnya Habib Rizieq gitu.
“Habib Mahdi Assegaf sangat dekat dengan Anda (Bima Arya), bahkan pendukung utama anda pada saat pemilihan Wali Kota Bogor. Dan saya yang merestui karena saya gurunya. Artinya Anda punya orang yang dekat dengan saya dekat dengan Habib Hanif,” ujar Habib Rizieq, Kamis (15/4/2021).
Habib Rizieq melanjutkan, kenapa Bima Arya tak menggunakan pendekatan kekeluargaan dan mengupayakan bertemu langsung dengan dirinya, untuk menyelesaikan masalah ini.
“Ayo kekeluargaan biar bisa ketemu saya ini harus begini habib ini harus begini. Ini harus begini habib. Jadi jangan ambil kesimpulan saya menolak. Kita kan enggak pernah ketemu,” ujarnya.
Dengan langkah yang diambil Bima Arya itu, Habib Rizieq menilai wali kota tersebut memang maunya langsung ke pendekatan hukum.
“Jadi artinya kenapa pintu-pintu ini tidak bisa digunakan biar kita bisa humanis kekeluargaan menyelesaikan persoalan. Saya bisa bantu Anda. Ini yang saya mau sampaikan,” katanya. (Red)