BERITABANDUNG.id – Aksi unjukrasa mahasiswa di Kota Bandung tak hanya terjadi di Gedung Sate. Massa mahasiswa dari yang tergabung dari berbagai kampus dan mengatasnamakan Poros Revolusi Mahasiswa Bandung juga demonstrasi di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Senin (11/4/2022).
Massa mahasiswa ini mulai mendatangi Gedung DPRD Jabar dari arah Jalan Diponegoro. Mereka membawa beberapa tuntutan mulai dari tolakan penundaan pemilu hingga desakan pengusutan mafia minyak goreng.
“Saya rela panas-panasan demi minyak goreng untuk ibu!” ucap salah seorang demonstran di depan Gedung DPRD Jabar.
Terpantau beberapa universitas yang turut serta dalam aksi di Gedung DPRD Jawa Barat dari almamater yang mereka kenakan.
Antara lain adalah Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Politeknik Piksi Ganesha, STMIK Mardira Indonesia, STAI Siliwangi Bandung, Universitas Langlangbuana.
Demi menjaga keamanan, kawat berduri tampak dipasang mengelilingi kantor DPRD Jawa Barat agar tak bisa dibobol demonstran.
Tuntutan mahasiswa di Bandung, antara lain :
1. Menolak penundaan pemilu dan perpanjangan tiga periode dibahas oleh DPR/MPR RI dalam amandemen ataupun UU,
2. Turunkan kenaikan Pajak PPN/PPH/PBB dan harga BBM yang merugikan rakyat,
3. Mendesak Kapolri agar setiap anggota kepolisian tidak bertindak represif dalam pengendalian massa serta mengadili petugas kepolisian yang bertindak melanggar HAM,
4. Perbaiki setara tata niaga produk barang dan jasa di Indonesia sampai pasar dan harganya seimbang sesuai dengan kemampuan rakyat,
5. Tegakkan Reforma Agraria Sejati dengan distribusi lahan untuk rakyat,
6. Berikan Hak Pendidikan untuk mahasiswa belajar tatap muka,
7. Kawal RUU penyusunan Sisdiknas,
8. Sahkan RUU TPKS dan kawal implementasi permendikbud no 30 tahun 2021.
