BERITABANDUNG.id – Bencana pergerakan tanah melanda satu kampung di Kampung Gadung, RT 01 RW 09, Desa Cintaasih, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Dinding rumah, lantai, hingga pekarangan rumah milik warga mengalami retakan dengan panjang dan lebar bervariasi. Kondisi pergerakan tanah terjadi sejak beberapa bulan terakhir, namun akibat hujan deras sepekan terakhir mengakibatkan retakan makin meluas.
“Kejadian pergerakan tanah memang sudah lama, tapi akibat hujan kemarin ada pergeseran lagi, bahkan meluas,” kata Kepala Desa Cintaasih, Deden Iban Saiban, melalui keterangannya, dikutip Selasa (25/10/2022).
Deden mencatat, pergeseran tanah menerjang 30 rumah dari total 40 rumah di Gadung. 30 Rumah itu dihuni 30 kepala keluarga (KK) dengan jumlah penghuni mencapi 87 jiwa.
“Kita masih pikirkan solusinya seperti apa. Sementara bagi yang punya kerabat mengungsi ke rumah saudara, tapi yang bertahan kita imbau tetap waspada,” jelas Deden.
Saat ini, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat tengah melakukan upaya pendataan dan investigasi lebih lanjut mengenai pergeseran tanah di kampung tersebut.
Selain BPBD, petugas dari Badan Geologi juga terjun untuk melihat lokasi pergeseran tanah. Rekomendasi dari geologi akan menentukan langkah apa yang mesti diambil ke depan.
“Kita tunggu hasil rekomendasi Badan Geologi,” tandasnya.
