BERITABANDUNG.id – Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya mengingatkan kepada warga di luar Kota Bandung agar tak dulu datang ke Bandung.
Hal tersebut, kata dia, untuk menekan angka sebaran kasus covid-19 yang makin meningkat.
“Masyarakat di luar Kota Bandung jangan ke Bandung dulu, karena Bandung masih berbenah untuk menekan angka COVID-19,” kata dia ketika ditemui di sela Operasi Yustisi di kawasan Pasar Kosambi, Bandung, (18/9).
Sejauh ini, Ulung menuturkan, petugas telah melakukan sistem buka-tutup di lima ruas jalan untuk menurunkan pergerakan kendaraan bermotor ataupun manusia.
Dia menyebut, penutupan lima ruas jalan itu rencananya bakal dilakukan selama 14 hari ke depan kemudian akan dievaluasi.
“Kita lihat hasil ratas Gugus Tugas Wali Kota. Sekarang buka tutup dulu dan nanti dilihat evaluasi Gugus Tugas,” ucap Ulung.
“Kalau selama dua minggu nanti kita lakukan evaluasi, apakah efektif atau tidak, karena kemarin sangat ramai sekali,” kata dia.
Lima ruas jalan yang dibuka-tutup yakni Jalan Asia Afrika – Jalan Tamblong, Persimpangan Otista dan Suniaraja, Jalan Purnawarman – Jalan Riau, Jalan Merdeka – Jalan Riau dan Jalan Merdeka – Jalan Aceh.
Tak hanya penutupan jalan, petugas gabungan dari Polrestabes Bandung, TNI dan Satpol PP Kota Bandung melakukan operasi yustisi menyasar warga yang tidak memakai masker.
Menurut Ulung, kegiatan ini untuk menyosialisasikan bahaya Covid -19 yang saat ini masih belum reda.
Petugas pun meminta warga untuk menaati protokol kesehatan seperti penggunaan masker, jaga jarak dan jaga kebersihan diri.
Bagi warga yang melanggar, saat ini hanya diberikan penyuluhan dan pendataan sementara.
Namun, mulai 21 September 2020, sanksi tegas akan diberlakukan bagi mereka yang melanggar.
“Sanksinya bisa denda, sanksi fisik, atau sanksi sosial,” pungkas Ulung.
