BERITABANDUNG.id – Angin puting beliung menerjang kawasan Bandung Timur, tepatnya di perbatasan Bandung-Sumedang, Rabu (21/2/2024). Peristiwa ini berdampak kerusakan di berbagai lokasi di sekitar PT Kahatex, Rancaekek.
Kengerian angin itu terekam kamera warga. Banyak video dari berbagai sisi yang menangkap momen menakutkan tersebut, beredar di WhatsApp. Di dalam sebuah video, angin puting beliung terlihat begitu hitam dan menerbangkan beragam material. Angin itu bergulung di atas atap pabrik.
Video lain menunjukkan kerusakan akibat angin tersebut. Di jalan raya Bandung-Garut, seorang dari dalam angkot Cileunyi-Cicalengka merekam dampak angin puting beliung itu. Di mana berbagai kios dan gerobak pedagang kaki lima hancur. Terlihat pula banyak sepeda motor terguling.
Dalam video yang lain, atap pabrik hilang tertarik pusaran angin. Di dalam bangunan yang atapnya hilang itu, tumpukan kapas tersusun rapi. Lokasi itu dapat dipastikan di dalam pabrik.
Di dekat tugu Desa Cintamulya, Kecamatan Jatinangor, Sumedang, sebuah video menunjukkan awal mula angin puting beliung terjadi. Di dalam video itu, angin menerjang sebelum terjadi hujan disertai petir. Desa ini berada di kaki Gunung Geulis.
Truk Bergulingan
Dalam salah satu video yang diterima detikJabar, dampak dari angin kencang ini juga membuat sejumlah truk yang berada di kawasan Industri Rancaekek Dwipapuri Abadi terguling.
Dalam video berdurasi 29 detik itu, terlihat perekam memperlihatkan suasana di jalan yang tak jauh dari gerbang masuk menuju kawasan industri yang terletak di Jalan Raya Bandung-Garut.
Sejumlah warga di Dusun Cijaringao, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Sumedang yang sedang menunggu angkutan online untuk pergi ke RS AMC menjenguk anggota keluarga mereka yang sakit, terpaksa mengurungkan niatnya.
Mereka dibuat takjub dan takut dengan angin yang membumbung tinggi. Angin itu besar terlihat di awang-awang. Angin bergerak dari barat ke timur, lalu berkelok ke selatan.
“Ya Allah, astagfirullah,” kata Wa Nining (55), di sebuah warung yang menjadi tempatnya berteduh dari hujan deras.
DetikJabar juga turut melihat angin tersebut bergerak ke selatan. Namun, tidak seperti di dalam banyak video, angin yang terlihat sudah semakin mengecil dan jauh ke area yang dimungkinkan adalah area persawahan antara Cicalengka-Majalaya.
Hujan disertai Petir
Hujan deras terjadi bersamaan dengan peristiwa angin puting beliung menerjang kawasan perbatasan Bandung-Sumedang Hujan pertama kali pukul 15.15, dengan karakter yang disebut masyarakat Sunda sebagai ‘hujan poyan’.
Hujan poyan berlangsung 10 menit. Lalu, sinar senja hilang berganti redup. Seketika, hujan menjadi deras. Sisa-sisa angin menghempaskan hujan ke banyak sudut. Semacam angin ribut.
Hujan deras berlangsung cukup lama. Pukul 17.00, hujan baru betul-betul reda. Aliran listrik di Cimanggung, padam.