BERITABANDUNG.ID – Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana sempat menjadi pasien COVID-19. Dia kini sudah sembuh dan bahkan siap menjadi relawan uji klinis vaksin Sinovac.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Tim Uji Klinis Vaksin COVID-19 Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Padjadjaran (Unpad) Rodman Tarigan menjelaskan, mantan penyintas Corona dapat mendaftarkan diri sebagai relawan uji klinis vaksin ini.
“Semua calon boleh saja mendaftar nanti akan diperiksa kembali kesehatannya,” kata Rodman saat dihubungi melalui pesan singkatnya.
Lebih lanjut, nantinya yang bersangkutan akan kembali dicek laboratorium dan pemeriksaan kesehatannya. “Bila sehat bisa ikut,” ujarnya.
Dia menegaskan, tidak ada persyaratan seorang relawan yang pernah positif kemudian negatif COVID-19 tidak boleh daftar sebagai relawan. Karena, menurutnya, pemberian imunisasi Sinovac ini merupakan cara untuk menimbulkan kekebalan tubuh terhadap virus Corona.
“Intinya orang sehat dan tidak sedang sakit. Imunisasi ini untuk menimbulkan kekebalan. Yang tadinya belum punya kekebalan jadi kebal. Itu tujuan utama vaksinasi,” katanya.
Seperti diketahui, anti bodi penyintas COVID-19 lebih kebal terhadap virus COVID-19. Oleh sebab itu, sebelum dinyatakan dapat menjadi relawan, tim uji klinis akan melakukan pengetesan ulang melalui rapid dan swab test.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengaku siap menjadi relawan uji klinis tahap tiga vaksin Sinovac.
Meski demikian, dirinya akan berkonsultasi dahulu dengan Tim Uji Klinis Fakultas Kedokteran Unpad apakah penyintas COVID-19 bisa menjadi relawan.
“Saya pernah positif, boleh ga?,” katanya di Balai Kota Bandung, Rabu (5/8/2020).