BERITABANDUNG.id – Menjadi Warga Kota Bandung saat ini menjadi sedikit gelisah terutama urusan parkir. Sedang viralnya postingan terkait mahalnya parkir di Kota Bandung menjadi sorotan.
Hal ini pun dirasakan oleh salah satu warga Kota Bandung bernama Iyan yang sedang menikmati makan malam di sekitaran Jalan Suci atau Mesjid Pusdai.
Ketika dijumpai oleh Redaksi BeritaBandung.id pada senin (08/04/2024) Iyan mengaku cukup gelisah dengan kondisi ini, terutama parkir liar di Kota Bandung yang terus meresahkan ditambah tarif yang sangat mahal.
“Misalkan kita tidak turun dari motor, bahkan mesin motor tidak di matikan. untuk sengaja beberapa menit saja diam langsung di tagih untuk parkir” Tuturnya.
Iyan juga menjelaskan bahkan ada oknum tukang parkir liar yang secara etika sangat kurang baik dan kurang sopan, terkesan memberikan kesan tidak baik untuk citra kota Bandung,
“Bahkan yang paling disayangkan, malam ini saja saya makan cuanki di sekitaran pusdai yang kurang lebih 5 menit dan posisi saya dengan motor tidak lebih dari 1 km tetapi di tagih parkir 5.000 rupiah.” Tutur Iyan.
kemudian yang sangat disayangkan Iyan, oknum parkir tersebut beralasan karena ini merupakan kegiatan karang taruna sehingga tarifnya berubah.
“Ya setau saya kan karang taruna itu orientasi nya sosial ya bukan komersil ke parkir yang jelas-jelas hanya untuk kepentingan segelintir pihak saja. ya Paling Karang Taruna mencari dana atau komersil ya untuk kegiatan kewilayahan atau perayaan kemerdakaan” Tegasnya.
Iyan sendiri berharap pemkot Bandung bisa lebih serius dan tuntas lagi terhadap tukang parkir liar ini terutama kan Sempat muncul inovasi mesin parkir Kota Bandung pada tahun 2017 tapi ternyata tidak menjadi solusi bahkan tidak berjalan.
“Saya pun berharap urusan parkir liar ini bisa segera dituntaskan apalagi ada organsiasi Karang Taruna yang dicatut oleh oknum parkir tersebut. dimana diketahui Pusdai sendiri masuk di daerah Kelurahan Cihaur Geulis dan menjadi perhatian Karang Taruna Kelurahan nya juga untuk bisa membina Karang Taruna unit atau pemuda setempatnya.” Tambahnya.
