BERITABANDUNG.ID – Sebuah gudang plastik di Kampung Cireundeu, RT 02/10, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi terbakar hebat pada Rabu (14/10/2020) sekitar pukul 02.00 WIB.
Api yang menyulut bangunan milik David itu diduga dilakukan oleh seseorang dengan kata lain sengaja dibakar hingga hangus sepenuhnya dan tak ada yang tersisa dari bangunan tersebut.
Arif Syaifah (28), seorang pekerja sekaligus penjaga gudang mengatakan ia mendengar dengan jelas ada orang yang berjalan di atas atap gudang. Sebab malam itu ia merasa tidak enak hati hingga memilih terjaga semalaman.
Saat ia berusaha melihat ke luar gudang sambil memegang sebilah senjata tajam sebagai alat pelindungan diri, ia melihat sekelebat orang meloncat dari atap ke belakang gudang. Betapa kaget, ternyata api sudah membesar dibarengi suara meletup seperti api menyambar bahan bakar.
“Kalau melihat langsung tidak, tapi ada suara orang di atas atap. Saya kira mau maling, saya juga udah siap-siap megang senjata tajam takutnya maling beneran. Eh tiba-tiba ada api besar pas saya keluar gudang,” ungkap Arif.
Saat api menyala, dirinya tengah berada di kamar belakang yang biasa ia tempati. Ia meyakini, gudang plastik seluas 120 meter persegi milik David terbakar bukan karena permasalahan korsleting listik.
“Karena kalau korsleting lostrik, saya duluan yang terbakar karena posisi jaringan listrik utama gudang itu ada di tempat saya istirahat,” terangnya.
Setelah api muncul, Arif terlebih dahulu mengamankan area gudang germasuk kabel jaringan PLN. Setelah itu Arif melaporkan kejadian kebakaran tersebut ke Pemadam Kebakaran Kota Cimahi.
“Setelah lapor damkar langsung datang tapi memang api sudah sangat besar. Saat dipadamkan pun kondisi bangunan sudah hangus, ya habis sepenuhnya termasuk baju-baju dan uang saya di kamar,” katanya.
Ia sendiri sudah melaporkan kejadian kebakaran yang diduga dilakukan oleh seseorang secara sengaja itu ke kepolisian. “Kalau lapor polisi sudah, tapi saya juga bingung engga ada buktinya. CCTV di gudang sebetulnya ada, tapi kan habis terbakar juga,” terangnya.
Pemadam kebakaran menerjunkan 4 unit pancar dan 2 unit rescue, dengan 17 personel Damkar Kota Cimahi tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman. Api baru bisa dijinakkan sekitar pukul 05.30 WIB.
“Luas area yang terbakarnya 100 persen dengan kerugian mencapai Rp 2 miliar. kata Komandan Regu I Damkar Kota Cimahi, Indahadi.
Berdasarkan keterangan saksi, ungkap Indra, penyebab hangusnya gudang plastik tersebut diduga karena ada yang sengaja membakarnya. “Dugaan dibakar secara sengaja. Itu berdasarkan pengakuan korban,” katanya.
Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki mengatakan pihaknya sudah mengetahui adanya peristiwa kebakaran tersebut. Apabila ada indikasi sengaja dibakar, pihaknya akan melakukan penyelidikan.
“Kita masih dalam penyelidikan,” katanya singkat.