BERITABANDUNG.id – Senin (04/08/2025), Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menggelar Apel Gabungan di Plaza Mekarsari yang dipimpin langsung oleh Dinas Perhubungan KBB, dengan Bupati Bandung Barat bertindak sebagai Pembina Apel.
Mengawali amanatnya, Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail mengingatkan bahwa bulan Agustus memiliki makna historis yang mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia. “Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini bukanlah hadiah, melainkan hasil dari perjuangan dan pengorbanan para pahlawan. Tugas kita sekarang adalah mengisi kemerdekaan dengan bekerja sepenuh hati dan penuh tanggung jawab,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan tiga hal penting yang harus menjadi perhatian seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bandung Barat:
1. Pelayanan Publik sebagai Prioritas Utama
ASN diminta untuk memastikan pelayanan publik berjalan dengan cepat, transparan, dan akuntabel. “Secanggih apapun teknologi dan sistem yang dibangun, tidak akan berarti tanpa adanya komitmen dari kita semua dalam melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” ujar Bupati.
2. Kedisiplinan sebagai Pondasi Pemerintahan yang Baik
Disiplin kerja menjadi indikator utama dalam mewujudkan pemerintahan yang profesional. Bupati menegaskan bahwa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak mampu menegakkan disiplin di lingkungannya akan dikenakan sanksi.
3. Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Berbasis Kinerja dan Kehadiran,
Bupati mengingatkan bahwa perhitungan TPP ASN akan mengacu pada tingkat kehadiran dan capaian kinerja individu. Oleh karena itu, setiap ASN harus menunjukkan kontribusi nyata dalam setiap tugas dan tanggung jawabnya.
Usai memimpin apel, Bupati melakukan uji petik kehadiran terhadap sejumlah peserta apel dari Dinas Pendidikan, Bapenda, dan Setda untuk memastikan kedisiplinan para ASN.
“Gaji dan TPP yang diterima ASN bersumber dari uang rakyat. Maka bekerjalah dengan penuh integritas dan tanggung jawab,” tegas Bupati.
Bupati juga mengajak seluruh ASN menjadikan momentum bulan kemerdekaan ini untuk menunjukkan dedikasi sebagai ASN yang AMANAH (Agamis, Maju, Adaptif, Nyaman, Aspiratif, dan Harmonis), demi terwujudnya Bandung Barat yang lebih baik.

