BeritaBandung.ID – Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih menutup Gedung Sate dan fasilitas pendukungnya meski 40 pegawai yang sempat terpapar COVID-19 telah dinyatakan sembuh. Penutupan atau lockdown ini diperkirakan akan berakhir pada 31 Agustus mendatang.
Asisten III Bidang Administrasi Setda Jabar Dudi Sudrajat mengatakan, sedianya pembukaan Gedung Sate akan dilakukan pada 14 Agustus kemarin, namun kembali diperpanjang hingga 31 Agustus untuk memastikan area kerja bersih dari virus Corona.
“Walau begitu, aktivitas pekerja baru 25 persen. Itu agar tidak terjadi kerumunan, mudah-mudahan tanggal 31 Agustus bisa normal lagi,” ujar Dudi saat dihubungi detikcom, Senin (24/8/2020).
Dari informasi yang dihimpun, syarat masuk ke dalam Gedung Sate pun diperketat. Yang masuk gedung sate harus membawa surat keterangan bebas COVID-19 dengan metode swab test/PCR.
Selain itu Gedung Sate, Kantor DPRD Jabar pun masih ditutup hingga 28 Agustus mendatang. Penutupan itu merupakan buntut dari ditemukannya 38 orang yang terkonfirmasi COVID-19 setelah menjalani tes masif, tujuh di antaranya merupakan anggota dewan.
“Iya masih ditutup hingga 28 Agustus mendatang. Sekarang pegawai masih melakukan work from home,” ujar Kabag Humas DPRD Jabar Yedi saat dihubungi.
Pada 19 Agustus lalu, Sekretaris DPRD Jabar Ida Wahida Hidayati mengatakan tujuh anggota dewan yang terpapar, telah dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah melaksanakan swab test lanjutan.
“Semua dengan anggota keluarganya, semua sudah kita lakukan. Kalau suami istri kan, ada juga yang memang tinggal sama istrinya terpisah kota. Di bawah 100 orang (yang dilacak), belum ada hasilnya,” kata Ida.