Dilayat Warga Jakarta, Puluhan Warga di Pelosok Bandung Positif Covid-19

0
394

BERITABANDUNG.id – Puluhan warga di Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka dinyatakan positif Covid-19 usai mendapat kunjungan dari warga Jakarta dan Bogor.

Ada sebanyak 27 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka merupakan warga Kampung Cidadap, Desa Tamanjaya, Kecamatan Gununghalu, KBB yang dinyatakan positif Covid-19.

Kasus tersebut berawal ketika ada salah satu warga meninggal dunia yang dilayat oleh sejumlah warga dari luar kota, seperti Jakarta dan Bogor.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 KBB, Agus Ganjar mengungkapkan, beberapa hari kemudian muncul keluhan serentak dari warga mengalami batuk dan flu.

Total 42 warga mengalami keluhan tersebut. Namun setelah di tes, hanya 27 orang yang positif Covid-19.

“Setelah dilakukan swab test, 27 orang reaktif. Dari total 42 warga yang dites. Itu semuanya klaster keluarga,” terang Agus saat dihubungi, Jumat (11/6/2021).

Atas temuan itu, pihak Puskesmas telah berkoordinasi dengan kecamatan dan desa. Kemudian guna menghindari penyebaran yang lebih banyak lagi, pihak kecamatan dan desa akhirnya melakukan isolasi wilayah di RW tersebut.

“Guna memastikan kondisinya, rencana akan dilakukan swab antigen ulang pada Rabu 16 Juni 2021 dengan sasaran 27 warga yang reaktif beserta kontak erat,” papar Agus.

Hingga Kamis 10 Juni 2021, total konfirmasi Covid-19 di KBB ada 8.191 kasus. Dari jumlah itu total positif aktif ada 703 kasus dengan tingkat kesembuhan mencapai 7.378 orang, serta total warga meninggal dunia 110 orang.

Agus menjelaskan, sebaran kasus Covid-19 tertinggi ada di 3 Kecamatan. Yaitu Lembang sebanyak 190 kasus, Padalarang 133 kasus, dan Parongpong 97 kasus.

“Sebaran paling rendah ada di 3 Kecamatan yaitu Saguling 6 orang, Gununghalu 7, dan Sindangkerta 9 orang. Berdasarkan zonasi di 165 desa. Terdapat 66 desa masuk zona hijau, 97 desa zona kuning, dan 2 zona orange di Desa Jayagiri Kecamatan Lembang dan Desa Langensari,” pungkasnya.