BERITABANDUNG.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung memastikan kesiapan penuh dalam menghadapi potensi penumpukan sampah selama perhelatan Asia Afrika Festival 2025 yang akan digelar pada 18 Oktober mendatang.
Kepala DLH Kota Bandung, Darto, mengatakan pihaknya sudah memiliki pengalaman panjang dalam menangani kegiatan berskala besar di pusat kota, sehingga penanganan kebersihan pada acara tahunan ini tidak akan menjadi kendala berarti.
“Kita sudah berpengalaman menangani event-event besar. Jadi nggak perlu terlalu khawatir,” ujar Darto saat ditemui, Jumat (17/10).
Menurutnya, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, volume sampah dari acara seperti Festival Asia Afrika hanya sekitar 25 meter kubik, atau setara dengan satu truk besar.
“Biasanya, volume sampah dari acara seperti itu hanya sekitar 25 meter kubik, setara satu truk besar,” jelasnya.
Untuk memastikan kebersihan area tetap terjaga, DLH akan menurunkan puluhan petugas kebersihan yang akan disebar di sejumlah titik sepanjang Jalan Asia Afrika dan kawasan sekitarnya.
“Kalau volumenya besar, bisa puluhan hingga ratusan petugas. Tapi untuk event ini mungkin sekitar puluhan orang saja,” katanya.
Darto menambahkan, para petugas akan stand-by beberapa jam sebelum acara berakhir, agar proses pembersihan bisa langsung dilakukan begitu kegiatan selesai.
“Biasanya kami sudah siaga beberapa jam sebelum acara selesai. Jadi ketika acara beres, langsung clean-up,” tuturnya.
Ia memastikan seluruh personel dan perlengkapan kebersihan sudah siap dikerahkan.
“Iya, tim sudah ready,” tegas Darto.
Festival Asia Afrika merupakan agenda tahunan yang selalu menarik ribuan pengunjung, baik dari Kota Bandung maupun luar daerah. DLH berharap partisipasi masyarakat juga ikut mendukung dengan membuang sampah pada tempatnya agar wajah Kota Bandung tetap bersih selama pelaksanaan acara berlangsung.

