BERITABANDUNG.id – Kota Bandung kembali menghidupkan semangat seni dan budaya lewat penyelenggaraan Ekskul Fest Vol 2 di Roemah Kentang 1908.
Festival ekstrakurikuler antar sekolah ini menjadi wadah bagi siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai TK, SD, SMP hingga SMA, untuk menunjukkan bakat, menampilkan karya, sekaligus mengasah rasa percaya diri mereka di hadapan publik.
Digagas oleh Roemah Kentang 1908 dengan dukungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, kegiatan ini menghubungkan dunia pendidikan, seni, dan kebudayaan.
Ekskul Fest Vol 2 diharapkan menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan dan mampu melahirkan generasi muda yang kreatif serta mencintai seni dan budaya Indonesia.
Ketua Panitia Ekskul Fest Vol 2, Arni Pusitasari, menuturkan bahwa gelaran ini hadir sebagai lanjutan dari kesuksesan edisi perdana pada Agustus 2025. Antusiasme tinggi dari peserta maupun penonton mendorong penyelenggara untuk menghadirkan edisi kedua dengan skala lebih besar dan partisipasi sekolah yang lebih beragam.
“Ke depan, kami ingin menjadikan Ekskul Fest sebagai ruang kolaborasi jangka panjang antara Roemah Kentang 1908 dengan ekstrakurikuler sekolah di Bandung. Kami berharap anak-anak semakin percaya diri dalam berkarya melalui seni dan budaya,” ungkap Arni.
Festival ini menghadirkan penampilan lintas bidang seni dan olahraga. Mulai dari tari tradisional dan modern, permainan angklung, wushu, pencak silat, hingga band sekolah yang menyuguhkan lagu penuh semangat. Tak ketinggalan kabaret serta penampilan Pramuka yang menambah keberagaman acara.
Menurut Arni, Ekskul Fest bukan sekadar panggung pertunjukan, melainkan langkah awal menuju gerakan budaya yang lebih luas. “Kami ingin anak-anak tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku aktif dalam dunia seni dan budaya. Bandung memiliki banyak talenta muda yang perlu diberi ruang untuk tumbuh,” tambahnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Adi Junjunan Mustafa, menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan festival ini. Ia menekankan pentingnya kegiatan nyata di tengah derasnya arus digitalisasi.
“Anak-anak sekarang tumbuh di era digital, jadi perlu ada keseimbangan antara teknologi dengan aktivitas nyata. Kegiatan seperti Ekskul Fest menjadi sarana untuk mengasah keterampilan sekaligus membentuk karakter,” jelas Adi.
Ekskul Fest Vol 2 diikuti oleh sejumlah sekolah di Kota Bandung yang menampilkan karya terbaik siswanya. Beberapa di antaranya adalah TK, SD, SMP, dan SMA St. Angela Bandung, SD Edu Global Bandung, SDN 037 Sabang, SDN 001 Merdeka, SDN 060 Raya Barat, serta SMP PGII 1 Bandung.
Setiap sekolah menghadirkan penampilan unik yang mencerminkan keberagaman budaya serta semangat kolaborasi. Dari paduan suara, seni tari Sunda, hingga kreativitas ekstrakurikuler lainnya, festival ini menjadi bukti nyata bahwa kegiatan di luar akademik mampu memperkuat karakter dan melatih keberanian generasi muda tampil di depan publik.