Friday, October 4, 2024
Ads
HomeCitizen JurnalisFlyover Kopo Bandung Tak Kunjung Dibuka, Netizen: Gunting Pita Lebih Penting dari...

Flyover Kopo Bandung Tak Kunjung Dibuka, Netizen: Gunting Pita Lebih Penting dari Kemacetan

BERITABANDUNG.id – Pengerjaan jalan layang atau flyover Kopo telah rampung, Namun demikian, jembatan layang sepanjang 1,7 kilometer itu tak kunjung bisa digunakan sepenuhnya oleh para pengguna jalan karena dilakukan buka tutup secara secara situasional.

Kondisi ini membuat warga Bandung mengeluh karena jalan tersebut tak kunjung bisa digunakan para pengendara. Pasalnya, dalam beberapa waktu seperti jam pergi dan pulang kerja, kerap terjadi kemacetan di bawah flyover tersebut.

Bahkan, beberapa waktu lalu jalanan di bawah flyover Kopo, tepatnya di Leuwipanjang dan Kopo terendam banjir.

Padahal, jalan layang itu bisa menjadi solusi atas kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut.

Kemudian belum lama ini, pada Kamis, 15 September 2022 pagi, sejumlah pengendara motor memilih memaksa masuk ke flyover Kopo aarah timur.

Dipantau dari akun Instagram @prfmnews, tampak para pengendara membuka paksa separator agar bisa melewati flyover tersebut.

Tayangan video ini lantas memicu keluhan dari para pengguna jalan, khususnya warga Kota Bandung karena tak kunjung diresmikan oleh pejabat terkait.

Para pengguna Instagram mempertanyakan janji Pemkot Bandung yang akan meresmikan flyove Kopo sejak bulan Agustus, namun tak kunjung dilakukan.

“Tutup wae atuh jalanna jeung naon dijieun katanya Agustus di bukana malah di tutup deui (Tutup saja jalannya buat apa dibuat juga, katanya mau dibuka bulan Agustus tapi malah ditutup lagi),” kata akun @reg*****.

“Jembatan sudah bisa dilewati tapi bolak balik ditutup.. maaf, itu bukan sekedar aksesoris kota kan?” ujar akun @apt****.

“Masih ingat katanya bulan Agustus pembukaan,terus katanya September,nanti Oktober dan seterusnya sampai jembatan dibikin sebagai hiasan Kopo,” ucap akun @roy***.

Ada juga pengguna lain yang menuliskan bahwa peresmian flyover Kopo akan dibuka jika sudah diresmikan pemerintah.

“Karena gunting pita lebih penting dari kemacetan,” kata akun @hen****.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menjelaskan bahwa peresmian flyover Kopo merupakan kewenangan pemerintah pusat. Dia memperkirakan jalan tersebut akan diresmikan pada Oktober 2022 mendatang.

Dia menuturkan masih ada sejumlah permasalahan arus lalu lintas yang akan muncul jika flyover tersebut diresmikan, yakni permasalahan ruang.

Menurut dia, ruang lajur ke arah Cibaduyut dan arah tanjakan flyover (dari timur ke barat), terlalu sempit. Sehingga kondisi tersebut dikhawatirkan menimbulkan perlambatan arus lalu lintas saat flyover Kopo resmi beroperasi penuh nanti.

Maka dari itu, Ema Sumarna berpendapat harus ada pembebasan lahan lagi di titik lokasi tersebut.

“Kondisi saat ini, terlalu menekuk (antara lajur ke arah Cibaduyut dengan yang ke tanjakan flyover),” ucap Ema Sumarna.

“Kami berharap, ada pembebasan lahan dengan kantor Bank Mandiri. Untuk pembebasan lahan, itu provinsi. Pemkot sebatas penerima manfaat, dan mendukung sosialisasi kepada masyarakat,” kata dia. (wjtoday)

Most Popular

Recent Comments