BERITABANDUNG.id – Ratusan pelaku wisata yang ada di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Jakarta dan luar Jawa, Rabu 4 Januari 2023 berkumpul di Bale Kambang, Karang Setra Hotel Kota Bandung pada acara gathering pelaku wisata, “Sugeng Rawuh, Together in 2023”.
Para pelaku wisata yang terdiri dari Travel Agent, Tour Leader, Tour Guide, itu diundang secara khusus dan dipertemukan dengan para pengusaha Hotel, pemilik Rumah Makan, Oleh-oleh, Kuliner dan objek wisata yang ada di beberapa tempat yang dipresentasikan para vendor usaha wisata.
Dari luar pulau Jawa hadir juga beberapa Travel Agent dari Lampung, Palembang dan lain-lain.
Kegiatan gathering pelaku wisata khususnya biro wisata yang ada di Jabar dan DKI yang memiliki destinasi wisata ke Jawa Tengah-Jawa Timur, Lampung ini sedikitnya diikuti 200 orang yang hadir membuat keseruan acara kemarin.
Ketua Pelaksana, Riksa Sabara mengatakan acara Gathering ini dilaksanakan di Bandung karena Bandung memiliki banyak tempat pariwisata yang tersebar berbagai pelosok.
“Kami mengundang juga beberapa biro wisata dari luar Bandung untuk datang ke Bandung, sekalian bisa showing dulu untuk bertemu dengan mitra usaha yang ada di Bandung.
Acara sengaja diselenggarakan sore sampai malam, agar pada pagi harinya mereka bisa sambil silaturahmi dengan para vendor yang ada di Bandung,” kata Riksa.
Menurutnya, acara gathering ini kepanjangan dari “hajat” nya Koncopenak Yogyakarta yang dibantu EBL Team dari Bandung dan kota lainnya untuk bersama-sama mewujudkan keinginan untuk bersilaturahmi di awal tahun 2023.
“Tujuan utama kegiatan gathering ini adalah silaturahmi untuk meningkatkan kerjasama di tahun 2023 dengan para vendor”, katanya.
Undangan pun disesuaikan dengan kebutuhan vendor seperti Bro perjalanan wisata, Pemandu wisata, travel biro dan lain-lain,” sambung Riksa.
Para pemandu wisata, biro-biro perjalanan ini adalah frontliner yang membawa tamu ke lapangan, oleh karena itu sebagai bentuk kerjasama dalam rangkan lebih mendekatkan emosi mereka diundang dalam acara gebyar.
“Karena jika para biro perjalanan sengaja survei hotel, tempat oleh-oleh, objek wisata sendiri akan memakan waktu dan biaya, maka kami ingin memudahkan pekerjaaan mereka para frontliner yang membawa tamu ke lapangan,” ujar pelaku wisata dari Emsa Tour Bandung ini.
Riksa menegaskan saat ni ada asosiasi wisata lokal, komunitas wisata, himpunan wisata, ikatan, paguyuban wisata dll. “Apapun itu semua, kita sama yaitu memiliki tujuan mulia untuk memajukan wisata di Indonesia tanpa mengenal bendera”, harap Riksa.
Salah satu pelaku wisata yang datang dari Jakarta, Ina Sainah dari PT Prima Adhi Sukses, mengatakan acara gathering seperti ini sangat bagus untuk para pelaku wisata. Dimana antara pelaku wisata dengan para vendor bisa saling support.
“Melalui acara ini, kita para pelaku wisata jadi lebih tahu informasi dari para vendor, jika ada lokasi wisata baru, hotel baru dan yang lainnya sehingga kita bisa merekomendasikan kepada tamu, ” kata Ina yang saat ini sedang mempersiapkan perjalanan ke Pulau Dewata.
Kegiatan yang disambut gembira para pelaku usaha wisata ini ditutup dengan acara makan malam, hiburan artis kota Bandung dan pembagian Door Prize.