BERITABANDUNG.id – Sebanyak 91.299 unit kendaraan melintas di Jalur Nagreg pada H-2 Lebaran atau Sabtu (29/3). Jumlah tersebut berdasarkan data yang dicatat oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung per pukul 14.00 WIB.
“Jadi terlihat oleh data, yang terhitung oleh kami, sampai dengan jam 2 hari ini mencapai dengan 91.299 kendaraan,” kata Humas Dishub Kabupaten Bandung, Erick Alam Prabowo, saat dikonfirmasi Sabtu (29/3).
Dengan angka di atas, terdapat kenaikan volume kendaraan yang melintas di jalur Nagreg dibanding hari sebelumnya pada jam yang sama. Dia mengatakan, pada kemarin H-3 atau Jumat (28/3), jumlah kendaraan pada pukul 14.00 WIB adalah sekitar 50 ribu unit.
Erik menjelaskan kepadatan arus lalu lintas di jalur sempat terjadi dari arah Bandung menuju Garut atau Tasikmalaya. Namun, itu telah dapat diurai sejak pukul 11.00 WIB.
“Setelah jam 11 tadi arus lalu lintas berangsur membaik,” katanya.
Namun, Erick menjelaskan lancarnya laju kendaraan tak berarti volume kendaraan yang melintas berkurang. Melainkan sebaliknya.
“Dengan kendaraan yang bisa lancar jadi kendaraan terhitung akan semakin banyak,” ucapnya.
Dia pun memprediksi, jumlah kendaraan yang melintas bakal terus bertambah. Terutama pada periode sore hari hingga malam.
“Dan nanti setelah berbuka puasa biasanya akan semakin tinggi hingga kemungkinan pukul 00.00 WIB,” ucap dia.
Ia pun memprediksi puncak arus mudik di Jalur arteri Nagreg akan terjadi pada H-2 Lebaran ini.
“Jadi prediksi kami hari ini adalah puncak arus mudik (di Nagreg). Tapi prediksi ya. Nanti kita akan melihat setelah Magrib seperti apa,” kata dia.
Pantauan di lokasi pada pukul 17.40 WIB, arus lalu lintas kendaraan berlangsung ramai lancar baik dari arah Bandung menuju Tasik atau Garut maupun sebaliknya. Pemudik terlihat didominasi oleh kendaraan roda dua.