Hadapi Tim Papan Bawah, Persib Tetap Waspadai Persela

0
216

BERITABANDUNG.id – Persib Bandung tidak akan menganggap sebelah mata Persela Lamongan yang akan menjadi lawan Persib dipertandingan besok. Duel antara Persib kontra Persela akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali, Jumat (25/2/2022).

Diatas kertas, Persib memang lebih unggul di bandingkan Persela Lamongan yang saat ini berada di papan bawah tepatnya diposisi 17 dipapan klasemen sementara Liga 1 2021/2022. Pelatih Persib, Robert Alberts menyampaikan meski saat ini Persela berada di zona degradasi tapi mereke berpotensi mendapatkan hasil bagus.

Robert menyebutkan hanya sedikit perbedaan antara tim papan atas dengan tim dipapan bawah yaitu dalam hal cara bermain. Namun,lanjut dia, tim yang ada dibawah tentunya memiliki tekanan lebih. Dalam kondisi seperti itu mereka bisa mencetak gol tapi juga bisa membuat kesalahan dilini pertahanan, seperti yang dilakukan Persela di laga sebelumnya. Walaupun merekakalah dari Barito Putera namun Persela masih bisa mencetak gol sebanyak dua kali.

“Persela sempat unggul tapi harus kalah 2-4. Akan tetapi mereka masih bisa mencetak dua gol dan itu yang menjadi perhatian. Target kami adalah memenangkan pertandingan. Jika bisa menang maka kami bisa menyalip Arema dan itu sesuatu yang mau kami capai,” ujar Robert,Kamis (24/2/2022).

“Tapi kami juga tidak ingin terlalu banyak membicarakan ini (posisi), karena beberapa kali di musim ini ketika kami berpeluang menyalip posisi pertama, kami selalu gagal melakukan itu,” tambahnya.

Menghadapi Persib besok, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini diterpa kabar tidak sedap, dimana mereka tidak akan didampingi pelatihnya Jafri Sastra yang memutuskan mundur menjelang pertandingan melawan Persib. Posisi Jafripun diambil alih oleh asistennya, Ragil Sudirman.

Robert tak menganggap hal itu sebagai keuntungan bagi Maung Bandung. Dikatakannya satu lagi pelatih yang pergi dari Liga Indonesia. Robert pun mengaku sangat sedih mendengar kabar tersebut. Ketika kompetisi digelar dimasa pandemi,semua masih meraba-raba. Pemain dan pelatih pun saling mendukung satu sama laindan mendukung sepakbola kembali bergulir. Tuntutan yang tinggi membuat pelatih harus kembali berpisah dengan klubnya.

Robert menilai seharusnya ada dukungan dari semua pihak yang terlibat untuk melalui musim yang digelar dalam kondisi yang sulit. Sehingga di musim yang baru kompetisi bisa digelar dengan normal dengan format kandang-tandang, stadion bisa dipenuhi lagi dengan suporter yang membuat atmosfer pertandingan menjadi semarak lagi.

“Jadi situasi ini sama sekali bukan menjadi keuntungan bagi kami, pelatih berpisah dengan klubnya. Dan kami hanya bisa berkata semoga sukses dengan tugas barunya di kemudian hari. Pelatih-pelatih di musim ini sudah berusaha yang terbaik di tengah kondisi krisis, berusaha mengembalikan sepakbola Indonesia ke jalurnya karena kami satu-satunya negara di dunia yang memainkan kompetisi di tengah situasi seperti ini,” bebernya.

Disinggung mengenai persiapan timnya, Robert mengatakan timnya hanya memiliki waktu singkat setelah pertandingan sebelumnya. Sehingga mereka hanya bisa melakukan proses recovery. Menghadapi Persela besok, Persib memastikan tidakakan diperkuat oleh Victor Igbonefo, Marc Klok dan Bruno Cantanhende karena akumulasi kartu,Beckham Putra Nugraha yang terpapar Covid-19 dan Jardel dan M. Aqil Savik yang dibekap cedera.

“Penentuan starting eleven dan 21 pemain dalam daftar susunan pemain diputuskan setelah melihat respon dari pemain dilatihan terakhir hari ini dan hasil PCR besok,” tutupnya.