Indra - BeritaBandung.id
Indra - BeritaBandung.id

BERITABANDUNG.id – Peringati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), Rahmat Sulaeman Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) organisasi masyarakat (ormas) MKGR Jawa Barat menyebutkan bahwa sebagai sebuah momentum bagi pemuda untuk mempunyai inisiatif memperjuangkan persatuan, kesatuan, kebenaran dan keadilan.

Hal itu disampaikan oleh Rahmat saat mengisi acara Dialog Harkitnas dan Doa Bersama Untuk Keselamatan Palestina yang diselenggarakan oleh Generasi Muda Ormas MKGR Jabar pada Kamis (20/5/2021) lalu, di Aula Golkar Jabar dan diselenggarakan secara virtual dengan dihadiri oleh Ketua OKP se-Jawa Barat.

“Jadi gini, kebangkitan nasional yang dipelopori pergerakan Budi Utomo, itu kan, muncul dari sebuah permasalahan, dari ketidaksadaran tentang rasa nasionalisme yang dijajah kurang lebih 305 tahun,” kata Rahmat.

“Di pertengahan abad ke-20, muncullah spirit persatuan dan kesatuan. Ya, yaitu kebangkitan nasional. Di situ tentang masalah geopolitis. Bagaimana mempertahankan sejengkal tanah, ya kan. bagaimana mempertahankan kebangsaan. Bagaimana tentang masalah-masalah perjuangan,” timpalnya.

Lanjut Rahmat bahwa hari ini memperjuangkan Indonesia bukan lagi dengan secara pisik. menurutnya, perjuangan-perjuangan Bangsa Indonesia sudah mulai bergeser secara global, yaitu dengan era teknologi, dengan era sistem digitalisasi.

“Kalau kita tidak pintar dan tidak cerdas, maka kita akan tergilas. Kalau kita tidak kaya, dalam arti bukan kaya dalam harta, tapi kaya dalam pemikiran, gerakan, jika tidak seperti itu, di era digitalisasi ini kita akan hilang dan tergilas oleh zaman,” sebut Rahmat.

“Jadi harus ada kebangkitan tentang bagaimana mempertahankan nilai-nilai perjuangan, bagaimana mempertahankan kebudayaan kita, dan bagaimana meningkatkan kecerdasan supaya masyarakat ini tidak miskin. Karena musuh kita yang utama ialah kemiskinan dan kebodohan,” lanjutnya.

Rahmat juga mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan oleh Gema Ormas MKGR Jabar dengan mengadakan acara peringatan Harkitnas dan doa bersama untuk keselamatan Palestina ini sebagai suatu inisiatif memperjuangkan kebenaran dan keadilan.

“Momentumnya sudah tepat. Ini hari kebangkitan nasional. Apa yang dilakukan oleh Gema Ormas MKGR ini suatu upaya untuk memperjuangkan kebenaran dan keadilan bagi warga Palestina,” sebut Rahmat.

“Semoga gerakan-gerakan ghiroh seperti ini dilakukan juga oleh semua pemuda di Indonesia,” tandasnya.