Saturday, November 15, 2025
HomeNasionalHSN dan Tantangan Santri di Era Perkembangan Teknologi

HSN dan Tantangan Santri di Era Perkembangan Teknologi

Oleh : Imam Syafei, S.Pd, M.Pd sebagai kepala MDT Adam Hawa Cileunyi, Caleg Golkar Dapil 3 Kabupaten Bandung

BERITABANDUNG.id – Artikel; Setiap tanggal 22 Oktober diperingati Hari Santri Nasional (HSN) sebagai pengingat perjuangan dan kontribusi kalangan pesantren dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Perjalanan bangsa ini tidak dapat dilepaskan dari peran para kiai dan pesantrennya.

Masyarakat sudah mafhum bahwa pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan tertua di Indonesia. Secara historis pondok pesantren memiliki peran penting dalam membina, mencerdaskan dan mengembangkan generasi bangsa Indonesia.

Seiring perkembangan waktu, pondok pesantren terus berkembang dan beradaptasi dengan segala perubahan yang ada tanpa harus menghilangkan ciri khasnya sebagai lembaga pendidikan dan dakwah. Perubahan di tubuh pesantren perlu terus dilakukan terutama di era perkembangan teknologi digital.

Luthfi Salim, dkk (2021) menyatakan, pesantren sudah seharusnya dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman, seperti kemajuan teknologi dan informasi. Sebagai lembaga yang sudah banyak memberikan kontribusi terhadap masyarakat, pesantren harus terus berinovasi mengikuti perkembangan teknologi dan informasi agar terus berkembang dan memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitarnya. Terlebih pesantren harus memiliki arus informasi yang cepat, untuk menunjang kemajuan dan perkembangan di dalamnya.

Dengan demikian pesantren harus mampu memanfaatkan perkembangan teknologi dengan baik untuk mempertahakan dan mengembangkan eksistensinya sebagai lembaga pendidikan Islam di tengah kemajuan masyarakat.

Santri Melek Teknologi

Era digital telah membuat pondok pesantren tidak bisa lagi membendung masuknya teknologi informasi. Santri zaman sekarang harus cakap memanfaatkan teknologi untuk memudahkan kegiatan belajar mengajar dan memudahkan santri mencari informasi yang dibutuhkannya. Selain itu, santri yang melek teknologi diharapkan mampu melindungi diri sendiri dan masyarakat pengguna media sosial dari bahaya informasi yang menyesatkan yang banyak tersebar di dunia maya.

Perkembangan teknologi digital tentu saja menjadi peluang dan tantangan tersendiri bagi para santri. Karenanya, santri tidak boleh latah apalagi menolak kehadiran teknologi. Santri era digital harus jadi santri yang peka terhadap kemajuan zaman tanpa harus meninggalkan ciri khas kesantriannya. Jika santri tidak bisa menguasai teknologi, maka orang lain yang akan mengisinya. Santri tidak boleh ketinggalan apalagi hanya menjadi budak teknologi. Sudah saatnya santri mengambil peran dalam kemajuan teknologi digital.

Para santri yang hidup dalam kemajuan informasi dan teknologi memiliki pola hidup berbeda dengan generasi sebelumnya. Kemajuan teknologi digital mengakibatkan perubahan besar-besaran di berbagai aspek kehidupan. Dalam konteks ini, kaum santri juga akan menghadapi tantangan baru yang tak pernah terpikirkan sebelumnya.

Semoga peringatan Hari Santri Nasional (HSN) kali ini menjadi momentum penting bagi kalangan pondok pesantren untuk menyiapkan santri-santrinya agar mampu menghadapi berbagai tantangan di era teknologi. Karena itu, selain memperkuat para santri dengan materi keagamaan, pihak pesantren juga perlu membekali para santrinya dengan pemahaman teknologi sehingga peran mereka nantinya lebih maksimal di tengah masyarakat.

Most Popular

Recent Comments

error: Mohon maaf konten diproteksi !!