BERITABANDUNG.id – Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Orwil Jabar menyelenggarakan WEBINAR Tema “ Program Mesra Penguatan KUKM Jawa Barat, acara dipandu Dr.Riva Rahayu (Bendahara Koperasi Insan Madani), dilanjutkan sambutan Ketua ICMI Orwil Jabar Prof.Dr.H.Moch.Najib,M.Ag, Pengantar diampaikan Dr.Ir.Arsyad Ahmad M.Pd. (Ketua Koperasi Insan Madani, dengan mengahadirkan nara sumber Direktur Utama Bank Bjb Yudi Renaldi yang diwakili Pemimpin Divisi Kredit Mikro UMKM bank bjb Denny Mulyadi, Acuviarta Kartabi (Pengamat Ekonomi Unpas), diikuti oleh Pengurus ICMI Orwil Jabar, Pengurus Koperasi Insan Madani, Pengurus ICMI Orda Kabupaten Cirebon, Kabupaten Sumedang, Kab.Majalengka, praktisi UMKM, Petani Kopi dan dari berbagai komunkitas lainnya, Senin,28/9/2020 mulai pukul 09.00 s/d 11.00.
Prof.Dr.H.M.Najib,M,Ad, dalam sambutannya mengatakan bahwa kepada pengurus ICMI Jawa Barat banyak permintaan penjelasan kepada banyak pihak terkait dengan Kredit Mesra , atas beberapa pihak termasuk diantara pelaku KUMKM Ini juga atas permintaan dan beberapa komunitas yang bergerak dibidang pertanian, peternakan dan komunitas lainnya, dengan dasar tersebut kami melaksanakan Webinar tersebut dalam rangka memberikan pencerahan kepada masyarakat, kata Prof Najip.
Dengan dilaksanakan Wibinar ini diharapkan, pertanyaan yang berkembang di masyarakat terutama di pertanyaan yang disampaikan melalui ICMI Orwil Jabar diharapkan dapat terjawab, dan mendapatkan jawaban langsung dari Pejabat yang sangat berkompenten yaitu Pemimpin Divisi Kredit Mikro UMKM bank bjb Denny Mulyadi yang mewakili Direktur Utama PT Bank BJB, dan juga akan makin jelas dengan hadirnya Bapak Acuviarta Kartabi (Pengamat Ekonomi Unpas).
Lebih Lanjut Prof Najib mengatakan dengan banyaknya pernyataan dan mohon penjelasan dari beberapa Komunitas termasuk dari pelaku UMKM inti menunjukan bahwa masalaj Perekonomian sangat penting bahkan juga para pelaku usaha itu tidak banyak, menegetahui tetangh program Mesra ini. Dengan membaca kenyataan ini kami merasa bersyukur karena bahwa pelaku KUMKM, menunjukkan perilaku para pelaku Usaha sangat semangat untuk terus meningkatkan aktivitas bisnisnya. “Ekonomi ini dan tidak boleh bosan karena memang bicara ekonomi itu adalah bicara., perilaku kita sehari hari “, tegas Prof Najib.
Program Mesra Penguatan KUKM Jawa Barat, yang digagas Gubernur Jabar Ridwan Kamil, adalah Program muamalah kalau dalam bahasa religinya itu dalam bermuamalah itu mesti berkolaborasi berusaha tidak mungkin satu orang teruskan tidak mungkin sendirian, harus saling berkaitan antara komunitas yang satu dengan yang lainnya, serta antara Dinas / Lembaga saling berkaitan dan bersinergi Jadi konteks bermuamalah dengan cara berkolaborasi itu merupakan bentuk aktivitas ekonomi yang dalam pandangan Islam, kata Najib.
Sementara itu pemimpin Divisi Kredit UMKM bank bjb Denny Mulyadi sebagai nara sumber antara lain dalam paparannya mengatakan. Ketidakpastian akibat situasi pandemi COVID-19 menjadi tantangan tersendiri yang harus dihadapi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di berbagai daerah. Lesunya aktivitas ekonomi di sejumlah sektor ikut mempengaruhi gairah usaha mereka. Namun demikian, tetap ada di antara mereka yang justru mampu mengembangkan usahanya di tengah kondisi penuh tantangan ini dengan memanfaatkan peluang lewat pembaruan model transaksi ataupun peralihan sektor usaha.
Dalam rangka memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM tersebut, bank bjb memperkuat sinergi dengan berbagai pihak yang bersentuhan dengan program pemberdayaan UMKM bank bjb, termasuk Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang menjadi partner bank bjb dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) dalam penyaluran Kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera (Mesra). Penguatan sinergi ini dilakukan salah satunya dengan menggelar silaturahmi bersama.
Bank bjb akan terus melakukan sinergi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran program-program dorongan ekonomi, khususnya terhadap para pelaku UMKM, sebagai bentuk konkret komitmen kuat bank bjb dalam mengakselerasi program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
“Kami akan terus menjalin kerjasama berkolabarosasi dan bersinergi, antara bank bjb dengan ICMI Orwil Jabar dimana para Pakar dari berbagai bidang dan keahlian berkumpul di ICMI, sehingga kami akan terus berkolaborasi, supaya program-program yang diluncurkan bank bjb hasil dari pemikirian kami dan berkolaborasi dengan para pakar ekonomi dan perbankan yang diwadahi ICMI Orwil Jabar. Dan mudahan hasil kolaborasi tersebut menjadikan program unggulan bank bjb dan ICMI Jabar.
Selain itu bank bjb juga secara kontinyu melakukan evaluasi dan pembaharuan strategi agar langkah-langkah perusahaan dalam mendorong percepatan pemulihan ekonomi dapat berjalan lebih baik, efektif, efisien dan memberikan manfaat seluas-luasnya kepada pihak yang betul-betul membutuhkan,” kata Deny Mulyadi *.