BERITABANDUNG.id – Sebagai wujud nyata dukungan terhadap penguatan perekonomian daerah melalui sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Indhifa Foundation mendapat mandat penuh dari PT Migas Hulu Jabar ONWJ (MUJ ONWJ) untuk melaksanakan program strategis bertajuk “UMKM Subang Go Global”. Program ini resmi bergulir sejak Maret 2025 dan akan berlangsung hingga Juli 2025, menjadi salah satu upaya paling ambisius untuk mengantarkan pelaku UMKM Subang menembus pasar nasional hingga internasional.
Rabu, 30 April 2025, menjadi tonggak penting bagi perjalanan program ini. Bertempat di Pusat Layanan Usaha Kecil Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) Subang, 30 pelaku UMKM setempat berkumpul dalam seremoni peluncuran, yang juga dirangkaikan dengan penyelenggaraan Workshop Manajemen Keuangan UMKM dan Optimasi Media Sosial. Tujuannya jelas: memperkuat kapasitas pelaku usaha lokal agar mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Peresmian program ini dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Subang, Bambang Suhendar, bersama Kepala PLUT-KUMKM Subang, Nanah Rukanah. Dalam sambutannya, Direktur Operasional MUJ ONWJ, Edi Alpian, menegaskan komitmen perusahaannya untuk menjadikan pengembangan UMKM sebagai prioritas utama dalam agenda Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Sebagai anak usaha BUMD yang beroperasi di pesisir utara Jawa Barat, MUJ ONWJ, menurutnya, memikul tanggung jawab moral untuk ikut memajukan ekonomi masyarakat pesisir — dengan UMKM sebagai motor penggeraknya.
Tak kalah penting, Bambang Suhendar menyampaikan apresiasi mendalam atas peran aktif MUJ ONWJ. Ia berharap langkah ini menjadi titik tolak bagi kebangkitan ekonomi Subang, sekaligus mendorong sektor-sektor lain agar ikut berkembang dan memberi dampak nyata di tingkat nasional.
Selama dua bulan ke depan, program ini akan digulirkan melalui serangkaian kegiatan pembinaan, pendampingan, dan pemenuhan kebutuhan strategis yang memungkinkan UMKM Subang menembus pasar lebih luas. Seluruh UMKM binaan MUJ ONWJ dituntut memenuhi standar yang telah ditetapkan di wilayah operasional perusahaan — mulai dari aspek legalitas, desain kemasan, sistem produksi, hingga pengelolaan gerai pemasaran baik offline maupun online. Dari 30 UMKM yang mengikuti tahapan assessment, akan dipilih 10 terbaik yang berhak mendapatkan pendampingan intensif dan label resmi sebagai UMKM Binaan MUJ ONWJ.
Sebagai catatan, PT Migas Hulu Jabar ONWJ adalah anak perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat, PT Migas Utama Jabar (Perseroda), yang mengelola dana Participating Interest (PI) dari Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ). Wilayah kerja MUJ ONWJ membentang dari Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Bekasi, Karawang, Subang, hingga Indramayu — kawasan pesisir utara Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa.
Dengan langkah ini, MUJ ONWJ dan Indhifa Foundation bukan hanya sekadar mendukung UMKM; mereka sedang menyiapkan panggung bagi kebangkitan ekonomi pesisir yang berdaya saing global.
