Tuesday, April 1, 2025
HomeKabar CimahiJelang Mudik Lebaran 2025, Satlantas Polres Cimahi Petakan Jalur Rawan Kecelakaan di...

Jelang Mudik Lebaran 2025, Satlantas Polres Cimahi Petakan Jalur Rawan Kecelakaan di Cimahi dan KBB

BERITABANDUNG.id – Jajaran Satlantas polres cimahi melakukan pemetaan sejumlah jalur lintasan pemudik yang rawan kecelakaan di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten bandung barat (kbb).

Pasalnya, Kota Cimahi dan Kabupaten bandung barat merupakan jalur utama yang dilintasi pemudik menuju wilayah Priangan Timur hingga Jawa Tengah.

Kasatlantas polres cimahi, AKP Adhi Prasidya Danahiswara mengatakan, setidaknya berdasarkan hasil pemetaan yang dilakukan ada dua kawasan yang rentan terjadi kecelakaan yakni Cipatat dan Cikalongwetan.

“Berdasarkan hasil pengecekan di jalur tersebut, terdapat titik-titik jalan bergelombang dan berlubang. Untuk titik rawan kecelakaan itu ada 2, di Cikalongwetan dan Cipatat,” katanya, Minggu (23/3/2025).

Ia menambahkan, kedua jalur tersebut memanjang dan menjadi jalan yang dilintasi pemudik setiap tahunnya pulang ke kampung halaman yakni jalur Padalarang-Cikalongwetan-Cipeundeuy-Citatah hingga kembali ke Padalarang.

“Jalur itu biasanya digunakan pemudik dari arah Jakarta dan sekitarnya serta dari Sukabumi menuju wilayah Priangan Timur seperti Garut, Tasik, Banjar, Ciamis hingga menuju wilayah Jawa Tengah. Khususnya bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor,” sebutnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait agar jalur rawan kecelakaan karena bergelombang dan berlubang itu untuk dilakukan perbaikan sehingga aman dilewati pemudik.

“Untuk itu kami sudah koordinasi dengan dinas terkait untuk dilakukan perbaikan. Seminggu ini harus sudah selesai,” katanya.

Selain titik rawan kemacetan, sambung Adhi, Satlantas polres cimahi juga telah melakukan pemetaan jalur mudik yang dinilai rawan kemacetan atau trouble spot, yakni Cipatat, Padalarang-Cimareme, Simpang Betrix dan Farmhouse Lembang. Polisi juga sudah menyiapkan cara bertindaknya.

“Cara bertindak kami dalam kondisi arus normal kita tempatkan floatingan personel, kemudian tim urai lanjut kanalisiasi penyebrangan jalan maupun kanalisasi jalan,” jelasnya.

“Kemudian dalam situasi lalu lintas padat kita menyiapkan cara bertindak one way sepenggal kurang lebih 1-2 km dan itu selama 15-30 menit,” sambungnya.

Termasuk, lanjut Adhi, pihaknya pun sudah mendata rambu-rambu lalu lintas yang rusak hingga luntur di jalur mudik untuk dilakukan perbaikan oleh pihak terkait.

“Ada rambu yang sudah luntur dan segala macam kita juga sudah koordinasi dengan dinas terkait,” ujarnya.

Ia menegaskan, persiapan menghadapi arus mudik lebaran 2025 di wilayah hukum polres cimahi mulai dilakukan. Dari mulai rapat koordinasi dengan Pemkab bandung barat dan Pemkot Cimahi serta unsur terkait lainnya.

“Polisi akan menyiapkan 15 titik pos terpadu dan pelayanan di Kota Cimahi dan Kabupaten bandung barat,” tandasnya.(RadarBandung)

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments