BERITABANDUNG.id – Menjelang libur dan cuti bersama akhir tahun 2020, Kota Bandung dihadapkan dengan status zona merah penyebaran Covid-19.
Untuk tetap bisa menggaet wisatawan datang ke Kota Bandung, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) saat ini terus mengevaluasi penerapan protokol kesehatan di tempat usaha wisata.
“Salahsatunya seperti tempat usaha jasa pariwasata, hotel, restoran, tempat hiburan yang selama 5 bulan terakhir kita monitor evaluasi,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Dewi Kaniasari saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Rabu 2 Desember 2020.
Dewi yang akrab disapa Kenny itu juga meminta calon wisatawan tidak khawatir karena beberapa tempat usaha terutama hotel sudah memperoleh sertifikat CHSE (Clean, Health, Safety dan Environment Sustainability) dari Kementerian Pariwisata.
Sertifikat ini adalah penjamin bahwa hotel tersebut lolos pemeriksaan penerapan protokol kesehatan sehingga aman dikunjungi.
“Sudah hampir 40 hotel yang sudah dan sedang mengajukan disertifikasi CHSE, ini semacam jaminan bagi para wisatawan bahwa hotel-hotel di Bandung sudah aman,” jelasnya.
Selain hotel, pihaknya juga mengupayakan sertifikasi untuk usaha lainnya seperti restoran dan juga objek wisata. Pada akhir pekan ini, pihaknya akan melakukan sosialisasi sertifikat CHSE untuk objek wisata.
“Itu hal yang sudah kita lakukan dalam rangka memastikan atau memberikan jaminan kepada calon wisatawan yang akan datang ke Kota Bandung supaya berwisata ini bisa aman dan nyaman,” ungkapnya.
Kenny mengimbau calon wisatawan harus benar-benar dalam kondisi sehat sebelum berkunjung ke Kota Bandung.
Sebab jangan sampai wisatawan itu menularkan atau bahkan tertular virus corona.
Source : PRFM
