BERITABANDUNG.id – Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung, Cecep Suhendar, menyoroti rendahnya jumlah siswa baru di sejumlah Sekolah swasta baik Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Salah satunya yakni SMP Garuda Dayeuhkolot di Jalan Sukabirus, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung yang pada tahun ajaran 2025/2026 hanya menerima 11 siswa baru. Jumlah ini menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 18 siswa.
Ia menyebutkan, penurunan jumlah siswa baru kemungkinan disebabkan oleh penyerapan peserta didik yang terlalu besar oleh sekolah negeri, seperti SMPN 1 Dayeuhkolot.
“7 turun ya. Kelihatannya mereka ketarik ke negeri, seperti SMP 1 Dayeuhkolot kalau tidak salah” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (16/7/2025).
Cecep mengatakan, saat ini pihaknya belum menerima surat resmi dari sekolah swasta, namun telah mendengar adanya riak-riak atau keluhan yang disampaikan oleh guru dan pihak sekolah.
Ia menyatakan sedang menunggu data resmi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung untuk menganalisis situasi secara menyeluruh.
“Saya belum dapat data pastinya. Saya tunggu dulu, berapa jumlah lulusan SD tahun ini, berapa yang diterima di negeri, dan berapa yang akhirnya masuk ke swasta. Ini penting untuk tahu persebarannya,” ujarnya.
Cecep juga menegaskan bahwa kebijakan penambahan daya tampung sekolah negeri tidak bisa disamaratakan di semua wilayah.
Ia menilai, di daerah yang memiliki banyak sekolah swasta seperti Dayeuhkolot, seharusnya daya tampung SMP negeri tidak terlalu besar.
“Kalau di Dayeuhkolot banyak swasta, saya rasa 40 siswa itu sudah cukup untuk sekolah negeri, jangan sampai 50. Kasihan swasta kalau muridnya habis,” katanya.
Namun, lanjut Cecep, jika suatu wilayah tidak memiliki sekolah swasta, maka sekolah negeri dapat menambah kapasitasnya.
Menurutnya, hal ini juga penting agar tidak ada anak yang putus sekolah hanya karena tidak diterima di sekolah negeri.
“Jangan sampai anak tidak mau sekolah karena tidak diterima. Itu yang harus kita jaga juga,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa DPRD harus bersikap objektif dan berpihak kepada masyarakat. Cecep berkomitmen untuk tetap berada di tengah, mengedepankan kepentingan sekolah dan orang tua murid secara seimbang.

