Wednesday, March 12, 2025
HomePemerintahMalam Puncak West Java Festival, Salam Perpisahan Ridwan Kamil Kepada Warga Jawa...

Malam Puncak West Java Festival, Salam Perpisahan Ridwan Kamil Kepada Warga Jawa Barat

BERITABANDUNG.id – Momen haru terjadi dalam konser West Java Festival 2023 saat Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil memberi sambutan di hadapan puluhan ribu penonton yang memadati Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Minggu (3/9/2023) malam.

Sambutan Ridwan Kamil diawali dengan penayangan video perjalanannya selama menjabat sebagai gubernur. Mulai dari ketika dirinya dilantik Presiden Joko Widodo pada 2018 hingga saat pamit dalam upacara HUT ke-78 RI ditayangkan.

Suasana semakin meriah saat sejumlah penari kontemporer tampil di di atas panggung dibarengi dengan lighting show yang membuat langit Kota Bandung berwarna-warni.

Momen yang ditunggu-tunggu pun datang. Ridwan Kamil berjalan dari belakang panggung. Sorot lampu menemani langkah pria yang akrab disapa Kang Emil ini menuju ke depan panggung dan tepuk tangan puluhan ribu penonton menyambut kehadiran Kang Emil.

Dengan mengenakkan kaus kuning bertuliskan ‘Nuhun Warga Jabar’, Kang Emil menyapa para penonton. Dia kemudian meminta seluruh penonton berteriak ‘Jabar Juara’.

‘Jabar Juara, Jabar Juara, Jabar Juara,” teriak Kang Emil diikuti puluhan ribu penonton.

Di hadapan penonton dan tamu undangan, Kang Emil mengawali sambutannya. Dia mengungkapkan jika dulu saat baru dilantik sebagai Gubernur Jabar, dirinya pernah menyampaikan rencana pembangunan. Dan hari ini, dia akan melaporkan hasil dari rencana tersebut.

“Dulu saya datang menyampaikan rencana pembangunan, sekarang saya datang untuk melaporkan kepada anda apa yang sudah dicapai 5 tahun, ini kebanggaan kita,” ucap Kang Emil.

Kang Emil kemudian menyampaikan capaian kinerja selama lima tahun menjabat Gubernur Jabar. Dia mengatakan sudah menyusuri hampir seluruh jalanan di Jabar untuk melihat kondisi langsung warga.

Gerakan yang dilakukan Kang Emil di awal masa kepemimpinannya adalah membuat program Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha) yang telah menghasilkan 5.213 penghafal Al-Qur’an di seluruh desa di Jabar.

“Digalakkan pembangunan keumatan, dalam 5 tahun di 2018 saya diingatkan membangun konsep tiap desa harus punya penghafal Al-Qur’an. Di 2023 ini saya laporkan 100% desa sudah punya penghafal Al-Quran lewat program Sadesa,” ungkapnya.

Selanjutnya, program One Pesantren One Product (OPOP) dipamerkan Kang Emil. Menurut dia, sudah ada 5.018 pesantren di Jabar yang memiliki bisnis luar biasa lewat program tersebut. Berikutnya ada program pengentasan kemiskinan yakni Kredit Mesra.

“Sebagian dari kita punya masalah keuangan, karenanya kami melahirkan Kredit Mesra tanpa bunga dan agunan, sudah ribuan warga terbebas dari pinjol dan rentenir. Alhamdulillah ini cara pengentasan kemiskinan di Jabar. Hasilnya tingkat kemiskinan terendah di Jawa,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Kang Emil mengatakan telah dibangun berbagai insfrastruktur dan ruang publik yang dapat meningkatkan indeks kebahagiaan warga. Ada 30 alun-alun dan Masjid Al Jabbar yang kini berdiri kokoh. Bahkan, Masjid Al Jabbar kini masuk kategori masjid terindah di dunia.

“Surat masuk dari dari Arab Saudi yang menominasikan Masjid Al Jabbar, masjid terindah di dunia 2023, mohon doanya mudah-mudahan karya anak bangsa bisa membanggakan, terbaik di dunia,” tegasnya.

Jawa Barat, menurutnya juga menjadi juara nasional dalam hal investasi. Selama lima tahun, dia mengungkapkan ada Rp 800 triliun nilai investasi yang masuk di Jabar dengan menghasilkan 1 juta lapangan kerja.

Pengentasan desa miskin juga dilakukan Kang Emil. Pada tahun 2022, tidak ada lagi desa miskin di Jabar. Hal itu terwujud lewat sejumlah program yang diantaranya ialah Gerbang Desa dan Desa Digital.

“Di desa lahir 2.400 CEO BUMDes juara, sudah mewisuda 5.300 petani milenial, anak kota yang kembali di desa, jualan online dsn sebagainya dengan semangat tinggal dimana saja, rejeki kota, bisnis mendunia,” ujar Kang Emil

Tercatat hingga hari ini, ada 555 penghargaan dalam kurun waktu lima tahun yang menandakan kesuksesan Ridwan Kamil dan wakilnya Uu Ruzhanul Ulum dalam memimpin Jawa Barat.

Momen yang ditunggu-tunggu pun datang. Ridwan Kamil berjalan dari belakang panggung. Sorot lampu menemani langkah pria yang akrab disapa Kang Emil ini menuju ke depan panggung dan tepuk tangan puluhan ribu penonton menyambut kehadiran Kang Emil.

Dengan mengenakkan kaus kuning bertuliskan ‘Nuhun Warga Jabar’, Kang Emil menyapa para penonton. Dia kemudian meminta seluruh penonton berteriak ‘Jabar Juara’.

‘Jabar Juara, Jabar Juara, Jabar Juara,” teriak Kang Emil diikuti puluhan ribu penonton.

Di hadapan penonton dan tamu undangan, Kang Emil mengawali sambutannya. Dia mengungkapkan jika dulu saat baru dilantik sebagai Gubernur Jabar, dirinya pernah menyampaikan rencana pembangunan. Dan hari ini, dia akan melaporkan hasil dari rencana tersebut.

“Dulu saya datang menyampaikan rencana pembangunan, sekarang saya datang untuk melaporkan kepada anda apa yang sudah dicapai 5 tahun, ini kebanggaan kita,” ucap Kang Emil.

Kang Emil kemudian menyampaikan capaian kinerja selama lima tahun menjabat Gubernur Jabar. Dia mengatakan sudah menyusuri hampir seluruh jalanan di Jabar untuk melihat kondisi langsung warga.

Gerakan yang dilakukan Kang Emil di awal masa kepemimpinannya adalah membuat program Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha) yang telah menghasilkan 5.213 penghafal Al-Qur’an di seluruh desa di Jabar.

“Digalakkan pembangunan keumatan, dalam 5 tahun di 2018 saya diingatkan membangun konsep tiap desa harus punya penghafal Al-Qur’an. Di 2023 ini saya laporkan 100% desa sudah punya penghafal Al-Quran lewat program Sadesa,” ungkapnya.

Selanjutnya, program One Pesantren One Product (OPOP) dipamerkan Kang Emil. Menurut dia, sudah ada 5.018 pesantren di Jabar yang memiliki bisnis luar biasa lewat program tersebut. Berikutnya ada program pengentasan kemiskinan yakni Kredit Mesra.

“Sebagian dari kita punya masalah keuangan, karenanya kami melahirkan Kredit Mesra tanpa bunga dan agunan, sudah ribuan warga terbebas dari pinjol dan rentenir. Alhamdulillah ini cara pengentasan kemiskinan di Jabar. Hasilnya tingkat kemiskinan terendah di Jawa,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Kang Emil mengatakan telah dibangun berbagai insfrastruktur dan ruang publik yang dapat meningkatkan indeks kebahagiaan warga. Ada 30 alun-alun dan Masjid Al Jabbar yang kini berdiri kokoh. Bahkan, Masjid Al Jabbar kini masuk kategori masjid terindah di dunia.

“Surat masuk dari dari Arab Saudi yang menominasikan Masjid Al Jabbar, masjid terindah di dunia 2023, mohon doanya mudah-mudahan karya anak bangsa bisa membanggakan, terbaik di dunia,” tegasnya.

Jawa Barat, menurutnya juga menjadi juara nasional dalam hal investasi. Selama lima tahun, dia mengungkapkan ada Rp 800 triliun nilai investasi yang masuk di Jabar dengan menghasilkan 1 juta lapangan kerja.

Pengentasan desa miskin juga dilakukan Kang Emil. Pada tahun 2022, tidak ada lagi desa miskin di Jabar. Hal itu terwujud lewat sejumlah program yang diantaranya ialah Gerbang Desa dan Desa Digital.

“Di desa lahir 2.400 CEO BUMDes juara, sudah mewisuda 5.300 petani milenial, anak kota yang kembali di desa, jualan online dsn sebagainya dengan semangat tinggal dimana saja, rejeki kota, bisnis mendunia,” ujar Kang Emil

Tercatat hingga hari ini, ada 555 penghargaan dalam kurun waktu lima tahun yang menandakan kesuksesan Ridwan Kamil dan wakilnya Uu Ruzhanul Ulum dalam memimpin Jawa Barat. (detikjabar)

Most Popular

Recent Comments