Saturday, October 26, 2024
HomeCitizen JurnalisMaulid Nabi dan Penguatan Pendidikan Karakter

Maulid Nabi dan Penguatan Pendidikan Karakter

Oleh : Imam Syafei, S.Pd, M.Pd sebagai Presidium KAHMI Kabupaten Bandung/Wakil Ketua Dapil 3 DPD Golkar Kabupaten Bandung

beritabandung.id – artikel – Alhamdulillah, tahun 2023 ini kita dipertemukan kembali dengan bulan Rabiul Awwal yang di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan bulan maulid. Maulid merupakan bulan yang ditunggu-tunggu kaum muslimin karena dalam bulan ini terjadi sebuah kejadian yang luar biasa, yaitu kelahiran Nabi Muhammad saw. Beliau adalah sosok teladan dan paling mulia di muka bumi.
Kehadiran Nabi Muhammad Saw ke dunia ini membawa sebuah misi penting di antaranya adalah memperbaiki akhlak manusia. Misi tersebut menunjukkan bahwa akhlak menjadi bagian penting dalam kehidupan umat manusia. Sebab, akhlak akan menjadi penerang di tengah kegelapan dan mendatangan kedamaian bagi umat manusia dalam menjalankan tugasnya sebagai khalifah.
Sudah sepatutnya kita memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad Saw untuk mengenang sosok beliau yang selama ini menjadi teladan yang baik (uswatun hasanah) bagi seluruh umat manusia. Peringatan Maulid Nabi menjadi momentum bagi kita untuk memperkuat karakter atau akhlak di tengah gempuran globalisasi dan digitalisasi yang sudah masuk ke seluruh lini kehidupan.
Penguatan Karakter
Saat ini kita hidup di era digital yang sudah masuk ke semua aspek kehidupan. Satu sisi kehadiran teknologi memang membawa manfaat, tapi di sisi lain justru berdampak buruk bagi penggunanya, terutama generasi muda. Dalam konteks ini, Maulid Nabi harus menjadi momentum bagi kita untuk meneladani akhlak beliau sebagai ikhtiar untuk memperkuat pendidikan karakter bagi generasi muda.
Ulil Amri Syafri (2014) menyatakan bahwa pendidikan karakter dianggap sebagai pendidikan nilai moralitas manusia yang didasari dan dilakukan dalam tindakan nyata. Terdapat unsur pembentukan nilai dan sikap yang didasari pada pengetahuan untuk melakukannya. Nilai ini merupakan nilai yang dapat membantu interaksi bersama orang lain secara lebih baik. Nilai ini meliputi berbagai bidang kehidupan, misalnya hubungan vertikal dengan Tuhan, hubungan sesame manusia, hubungan dengan diri sendiri, hubungan dengan lingkungan, dan bernegara
Penguatan pendidikan karakter bagi generasi muda di era saat ini menjadi sangat penting. Hal ini karena tantangan dan godaan zaman di tengah perkembangan teknologi digital semakin tak terkendali. Ancaman degradasi moral generasi muda sudah tampak jelas di depan kita. Kita lihat bagaimana saat ini akhlak generasi penerus bangsa sungguh sangat mengkhawatirkan. Berbagai tindakan kriminal, asusila, dan kurangnya kepedulian sosial di kalangan generas muda semakin nyata.
Berbagai kejadian tersebut patut kita jadikan bahan renungan khususnya bagi orang tua agar tetap istiqamah mendidik anak-anaknya dengan akhlak yang baik. Karena itu, Maulid Nabi Muhammad Saw harus menjadi momentum bagi kita untuk kembali memperkuat penjagaan pada akhlak generasi penerus. Para orang tua harus memantau segala aktivitas mereka ketika berselancar di dunia maya agar mereka tak terpengaruh dengan hal-hal buruk yang tersebar di media sosial. Para generasi muda harus dijaga dan dibimbing agar kelak mereka tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan berakhlak mulia.
Sudah saatnya peringatan kelahiran Nabi Muhammad Saw ini kita jadikan sebagai sarana untuk kembali meneladani akhlak Nabi yang merupakan suri tauladan terbaik sepanjang masa. Kita sebagai orang tua perlu berusaha sebisa mungkin agar mampu mewujudkan misi Nabi Muhammad Saw untuk memperbaiki akhlak generasi muda di tengah ancaman digitalisasi.

Most Popular

Recent Comments