Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung M Yusuf Hidayat mengatakan, sebanyak 17 unit kendaraan pemadam dikerahkan untuk melenyapkan api.
“Total 17 unit. Objek yang terbakar PT Gajah Angkasa Perkasa. Luas area keseluruhan sekitar 14 hektare. Luas area terbakar sekitar 1.000 meter persegi,” kata Yusuf.
Insiden kebakaran di pabrik garmen tersebut saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Namun, sumber api diperkirakan berasal dari ruang produksi.
“Ibu Vera, HRD menerima laporan dari bagian produksi bahwa terjadi kebakaran di area produksi. Ibu Vera dan Bapak Indra (engineering) memerintahkan tim operator, tim security dan tim K3 untuk mencoba memadamkan api dengan menggunakan APAR dan hydrant gedung,” kata Yusuf.
“Karena semakin membesar beberapa karyawan yang melihat langsung menghubungi Emergency Call 113 Diskar PB Kota Bandung,” tambahnya.
Yusuf mengatakan, api sudah berhasil dipadamkan sekitar pukul 12 siang. Karena dikhawatirkan merebut ke gedung lainnya, pihaknya melakukan penyekatan atau mengisolasi kobaran api.
“Tidak ada korban jiwa,” ucapnya.
Adapun petugas di lapangan cukup kesulitan memadamkan api karena embusan angin yang kencang.
“Untuk lokasi sebenarnya dekat dengan jalan raya. Tapi anginnya cukup kencang, itu saja yang dikhawatirkan,” kata dia.
Kebakaran Landa Pabrik Garmen di Bandung, Pekerja Berhamburan
Bandung Belum Izinkan Resepsi hingga Konser Skala Besar
Kala Nelayan Manokwari Melaut Disambut Permukiman Terbakar
Kebakaran Hebat di Manokwari, Ratusan Rumah Dilalap Api
BMKG Ingatkan Potensi Ombak Tinggi Pantura dan Selatan Jabar