Para pelaku wisata di Kabupaten Bandung Barat (KBB) diminta untuk menerapkan konsep manajemen krisis kepariwisataan terhadap potensi bencana imbas dari cuaca hidrometeorologi.
Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Kabupaten Bandung Barat (KBB), David Oot mengatakan, dengan menerapkan manajemen krisis pariwisata, pengelola dapat mengetahui langkah ataupun antisipasi gangguan akibat bencana alam.
“Diharapkan dengan mereka menerapkan manajemen itu bisa meningkatkan potensi kewaspadaan terhadap bencana seperti banjir, angin kencang, dan longsor,” kata David Oot saat dihubungi, Minggu 21 Januari 2024.
Berdasarkan data dari Disparbud KBB, pada 2020 lalu, bencana non alam seperti pandemi COVID-19 menyebabkan terjadinya penurunan keberlangsungan pariwisata di KBB maupun di tanah air. Lalu, jumlah wisatawan mancanegara pun mengalami penurunan sebesar 75,03 persen dibanding tahun sebelumnya dan wisatawan nusantara (wisnus) turun sebesar 27,36 persen.