BERITABANDUNG.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung dan Satlantas Polrestabes Bandung menutup Jalan Jakarta. Hal tersebut berkenaan dengan kelanjutan pembangunan Fly Over (FO) Jalan Jakarta-Supratman.
Pihak pelaksana pembangunan FO juga akan melakukan uji coba Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) pada Senin (3/8/2020) mendatang dengan pola waktu pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB atau disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
“MRLL kawasan terdampak pembangunan FO Jalan Jakarta, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Supratman, pada 2 Agustus 2020 Jalan Jakarta sisi kanan samping FO (depan Jakarta Karpet), ditutup karena akan datang mobil crane,” kata Kadishub Kota Bandung Ricky Gustiadi, Sabtu (1/8/2020).
Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur mengatakan ada beberapa rekayasa lalu lintas yang sudah disiapkan. “Alternatif pertama dari arah timur. Jalan Sulaksana, semula dua arah dari Jalan Terusan Jakarta ke Jalan Ahmad Yani atau sebaliknya, menjadi satu arah dari Jalan Ahmad Yani ke Jalan Terusan Jakarta (utara ke selatan). Kendaraan roda empat, boleh memutar arah di U-turn Jalan Terusan Jakarta – Jalan Kalijati atau Jalan Terusan Jakarta – Jalan Subang,” tutur Bayu.
“Kendaraan dari arah Antapani Jalan Terusan Jakarta (timur) yang menuju ke Jalan Jakarta, dapat melalui FO Pelangi, sedangkan jalur di sisi kiri FO Pelangi, hanya boleh belok ke kiri (Kircon) atau ke kanan (Cicadas), tidak boleh lurus,” tutur Bayu.
Kemudian, Jalan Ibrahim Adjie menjadi contra flow (semula searah utara ke selatan, menjadi dua arah) dari Simpang FO Pelangi ke Pos Polisi Cicadas, kemudian belok ke kiri menuju Ahmad Yani (Kosambi). Rekayasa lalin juga berlaku bagi kendaraan dari arah terminal Cicaheum.
“Arah terminal Cicaheum, dapat langsung lurus ke Cicadas (timur ke barat) melalui jalan samping Pos Polisi. Cicadas contra flow menjadi dua arah. Kendaraan yang menuju ke jalan Ibrahim Adjie masih diperbolehkan,” katanya.
Untuk Jalan Bogor, semula dari Jalan Ahmad Yani ke Jalan Jakarta, diubah arah menjadi dari Jalan Jakarta ke Jalan Ahmad Yani, selanjutnya belok kiri. Sisi kanan jalan Jakarta samping lokasi pembangunan FO (depan Jakarta Karpet), ditutup total, sehingga semua kendaraan dari Jalan Jakarta hanya boleh belok kiri ke Jalan Sukabumi atau ke Jalan Ahmad Yani depan uutlet KFC (sisi kiri pembangunan FO).
Kendaraan dari arah FO Kircon, dapat belok kiri ke Jalan Jakarta dapat juga lurus menuju Pos Polisi Cicadas, kemudian belok kiri ke Jalan Ahmad Yani Cicadas. “Dari arah utara, kendaraan dari Jalan Cikutra (RS St Yusup) ke Jalan Ahmad Yani, belok kiri seperti biasa, kemudian masuk ke Jalan Sulaksana khusus bagi yang akan menuju Antapani, Kircon atau ke Kota. Alternatif lain dapat melalui Jalan PHH Mustopha,” tutur Bayu.
Dia mengatakan untuk sisi kiri Jalan Supratman (utara ke selatan) menuju Jalan Ahmad Yani, masih diperbolehkan satu lajur, selanjutnya belok kiri ke Jalan Ahmad Yani. Sementara kendaraan dari arah Jalan Bengawan ke Jalan Ahmad Yani (utara ke selatan), tidak diperbolehkan belok kiri.
Terakhir rekayasa lalin dari arah barat, semula Jalan Ahmad Yani Cicadas, satu arah arus lalin dari barat ke timur, menjadi dua arah. “Semula dari Jalan Ahmad Yani Cicadas boleh belok kanan ke Jalan Ibrahim Adjie, menjadi tidak boleh. Kendaraan yang akan menuju ke Antapani, Kircon, Soetta melalui Jalan Sulaksana,” ucap Bayu.