Friday, October 25, 2024
Ads
HomePemerintahPenjualan Hewan Kurban Menurun di Bandung Raya

Penjualan Hewan Kurban Menurun di Bandung Raya

BERITABANDUNG.id – Momen perayaan Idul Adha biasanya membawa berkah bagi pedagang sapi dan kambing kurban karena minat pembeli akan berkali lipat.

Namun Selepas Pandemi COVID-19, penjualan hewan qurban di Bandung Raya mengalami penurunan.

Seperti yang dirasakan oleh penjual dan peternak hewan kurban di Jalan Pasir Luyu Selatan, Kota Bandung bernama Rahman menyebutkan penjualan tahun ini tidak sebanyak tahun lalu.

“Tahun lalu H-7 kita bisa menjual sampai 100 hewan kurban, kalau sekarang kita baru jual sekitar 50 ekor,” ujarnya.

Rahman mewajarkan hal itu, karena saat ini kondisi ekonomi masih dalam proses pertumbuhan.

“Mungkin karena ekonomi kita belum benar-benar baik,” ucapnya.

Dia pun menyebutkan, hewan kurban di lapak miliknya sudah mendapatkan sertifikat bebas dari penyakit berbahaya.

“Beberapa waktu lalu hewan ternak kita di uji kesehatannya dan Alhamdulillah dinyatakan sehat, dan terbebas dari penyakit kuku dan mulut,” ucapnya.

Di tempat terpisah, Agus yang juga merupakan penjual hewan kurban di Jalan Parakansaat, menyebutkan hal serupa. Ia mengakui penjualan hewan kurban tahun ini mengalami penurunan. Biasanya mendekati hari H, sudah banyak yang memesan hewan kurban, namun sayangnya saat ini cenderung sepi.

Sama halnya di Kabupaten Bandung. Tempat penjualan kambing dan sapi yang berada di daerah Soreang, tepatnya di dekat pintu tol Soroja ini justru sepi pembeli.

“Bagi saya zaman Covid memang benar membawa berkah, kalau sekarang pembeli cenderung sepi, kayanya orang-orang lebih senang liburan,” ujar Gungun saat ditemui, Selasa (27/6/2023).

Gungun mengatakan tahun lalu ia mampu menjual hingga 52 sapi, namun tahun ini ia hanya mampu menjual kurang dari 20 sapi dan kambing.

Berbagai cara untuk menggaet pembeli pun dilakukan oleh Gungun.

Ia juga memanfaatkan media sosial untuk menjual kambing dan sapi kurban ini.

“Saya coba promosikan lewat instagram dan TikTok. Memang ada saja yang bertanya, tapi saya anjurkan mereka untuk datang beli langsung ke lokasi,” ujarnya.

Hal ini dikarenakan, bentuk dan ukuran kambing di foto cenderung terlihat lebih besar.

Ia tidak mau membuat pelanggannya kecewa, oleh karena itu Gungun selalu menyarankan datang melihat langsung.

“Alhamdulillah ada saja yang beli online, semalam saja baru mengirim seekor kambing ke Bogor,” ujarnya.

Meskipun harus menempuh jarak pengiriman yang cukup jauh, tetapi Gungun mengatakan lebih baik berjualan secara perlahan.

Mulai dari halaman depan dan belakang, kambing dan sapi masih terlihat berjajar banyak.

Area yang cukup luas ini pun memiliki sapi dengan ukuran yang besar.

“Disini memang tempat penggemukan sapi, kalau menjual kambing hanya saat musiman atau pemesanan untuk akikah yang diambil langsung dari petani,” tuturnya.

Bahkan terdapat sapi brahmana yang sudah jinak dengan ukuran berat hingga 600 kg.

Gungun mengatakan tahun lalu Bupati Bandung pun memesan sapi di tempatnya.

“Biasanya suka dadakan belinya, semoga saja jelang sehari Idul Adha memesan lagi disini,” tuturnya

Most Popular

Recent Comments