BERITABANDUNG.id – Liga 1 2020 kemungkinan bakal kembali digelar Februari tahun depan, hal itu sesuai dengan keputusan dari PSSI dan informasi yang diberikan PT Liga Indonesia Baru (LIB) beberapa waktu lalu soal musim 2020.
Tajuk musim juga menjadi 2020/21, jika mengacu pada surat yang diberikan LIB kepada klub. Namun, format dan bagaimana ketentuan Liga 1 Februari mendatang belum diputuskan oleh LIB, hingga saat ini.
Ada rencana mengubah Liga 1 menjadi berformat turnamen, hal tersebut dilakukan supaya durasi digelarnya kompetisi lebih efisien. Bagaimana pun, tahun depan banyak agenda sepakbola, terutama Piala Dunia U-20.
Persib Bandung menjadi klub yang kurang setuju jika memang Liga 1 berubah format dan dimulai dari awal, Februari nanti. Dengan durasi waktu Februari hingga Juli, Persib merasa masih cukup waktu supaya Liga 1 tetap normal.
“Kami juga belum tahu format seperti apa. Tetapi, kalau format turnamen, seperti semua tim dibagi menjadi empat grup begitu, kami kurang setuju. Karena ini kompetisi, bukan turnamen,” ucap Teddy Tjahjono, direktur operasional Persib.
“Kalau bisa tidak berubah. Artinya tetap format kompetisi penuh. Minimal dilakukan format dua wilayah. Kalau format turnamen dengan dibagi empat grup begitu, kurang setuju,” sambung sosok berkaca mata tersebut.
Sebelum Liga 1 dihentikan karena pandemi virus corona, 16 Maret lalu, Persib menjadi pemuncak klasemen dari tiga pekan yang sudah berjalan. Sembilan poin dikumpulkan Maung Bandung hasil tiga kemenangan.
entunya pencapaian itu jadi sia-sia jika Liga 1 sampai berubah format, namun belakangan LIB melalui Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa kemungkinan besar Liga 1 dijalankan kembali dengan format yang normal, artinya dilanjutkan.
“Mudah-mudahan, pengumuman [kepastian Piala Dunia U-20] akan segera diinformasikan, PSSI sedang berunding terus dengan FIFA. PSSI ingin kompetisi tetap full kompetisi mulai dari pekan keempat,” ucap Lukita, direktur utama LIB.
“Yang jadi pertanyaan sekarang, apakah masih mau lanjut di Yogyakarta, apa tidak? Karena, klub juga ada yang mengusulkan mau main di homebase-nya seperti biasa.”