BERITABANDUNG.id – Pemkab Bandung menyambut positif program Petani Milenial yang dicanangkan Pemprov Jabar. Kabupaten Bandung dinilai memiliki potensi sumber daya manusia dan lahan yang dapat dimanfaatkan.
Kepala Dinas Pertanian Tisna Umaran mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak Pemprov Jabar berkaitan program Petani Milenial. Sejauh ini, kata Tisna, ada beberapa konsep yang sempat dibicarakan terkait program tersebut.
“Jadi ada beberapa konsep, jika pemuda itu punya kegiatan dan akses tidak punya tanahnya, dikasih tanahnya. Jika dia tidak punya akses modal atau pasar dikasih modalnya dan pasarnya,” kata Tisna di kompleks Pemkab Bandung, Selasa (2/3/2021).
Menurut dia, Kabupaten Bandung memiliki lahan yang cukup luas dan dapat dimanfaatkan dalam program tersebut. Selain itu, sumber daya manusia generasi muda yang dinilai cakap dalam bertani dapat terfasilitasi.
“Saya kira banyak tanah di Kabupaten Bandung yang bisa dikerjasamakan, banyak kesempatan pasar yang kita peroleh. Dan banyak generasi muda yang memang mempunyai kompetensi di bidang itu,” ujar Tisna.
Menurut Tisna, sektor pertanian dan petani muda menjadi perhatian pemerintah. Pasalnya, sambung dia, pertanian merupakan sektor yang bertahan di tengah pandemi COVID-19.
Selain itu, program ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Sehingga dapat memengaruhi kesejahteraan masyarakat di kemudian hari.
Tentunya ini peluang. Di masa pandemi salah satu kegiatan ekonomi yang bertahan kan pertanian. Selain itu, ini peluang bagi peningkatan kemampuan ekonomi di daerah kita,” ujar Tisna.
Sejauh ini, Pemkab Bandung tengah mengidentifikasi sejumlah lahan yang dapat dikerjasamakan. Kemudian, menurut Tisna, ada beberapa masyarakat yang mendaftarkan diri melalui Dinas Pertanian dan sebagian melalui provinsi.
“Kita sedang mengidentifikasi juga terkait tanah tanah yang HGU, Perhutani maupun perkebunan yang bisa dikerjasamakan,” kata Tisna. (Red)