BERITABANDUNG.id – DPRD Kota Bandung mendorong Pemkot Bandung agar segera melakukan alih kelola Stadion GBLA Kota Bandung kepada pihak ketiga agar kejadian genangan air yang menimbulkan seperti kolam ikan tidak terulang.
Seperti apa komentar Pemkot Bandung?
“Saat ini kita sedang berproses, nanti pada saatnya akan disampaikan, tapi kita sedang mengawali proses kesana (lelang),” kata Kadispora Kota Bandung Eddy Marwoto di Balai Kota Bandung, Kamis (25/2/2021).
Eddy menyebut tahapan terus dilakukan, memang masa pandemi seperti ini pemeliharaan cukup berat. Pihaknya memastikan, tahun ini lelang segera dilakukan.
“Tahapan-tahapan (dilakukan), dan arahan pimpinan kalau masih dalam pandemi memang berat perawatan. Mudah-mudahan tahun ini bisa lelang,” ujar Eddy.
Saat disinggung apakah alih kelola ini akan dilakukan dengan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Eddy menyebut belum dapat ditentukan sekarang karena harus mengikuti proses lelang.
“Itu enggak bisa ditentukan, belum tahapan, belum tahu belum diumumkan,” ujarnya.
Eddi juga menuturkan, Pemkot Bandung terbuka kepada siapa saja yang akan ikut lelang, tidak hanya untuk PT PBB saja.
“Iya, boleh, semua punya hak, secara profesionalitas dia memenuhi syarat mengapa tidak,” tambahnya.
“Sekarang masih tahapan administratif, karena ada beberapa syarat yang harus kita lakukan. Nanti kalau sudah berproses kita bentuk tim kerjasama pemanfaatan, baru kita bentuk panitia lelang dan tim panitia lelang yang lakukan tahap selanjutnya untuk proses lelang, kemudian proses selanjutnya dan arahan pimpinan berharap tahun ini ada pemenangnya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Bandung Teddy Rusmawan mengatakan, jika biaya perawatan stadion ini dinilai berat lebih baik di alih kelolakan kepada pihak ketiga.
“Ini sedang dalam proses, secara prinsip kita di dewan, secara umum kata teman-teman di dewan ke pihak ketiga kan, karena biaya pemeliharaan besar,” terangnya.
Jika hal itu dilakukan, Pemkot Bandung juga memiliki keuntungan dari mulai pemeliharaan dan PAD.
“Jadi ada keuntungan, peliharaan terjaga dan Pemkot tetap mendapatkan pemasukan untuk menambah PAD,” sebutnya. (Red)
