BERITABANDUNG.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menutup taman, alun-alun, fasilitas olahraga dan fasilitas publik lainnya untuk menekan penyebaran COVID-19. Namun sayangnya masih ada saja warga yang tetap nekat mengajak anaknya bermain di sejumlah taman di Kota Bandung.
Seperti di Taman Super Hero, sejumlah warga asyik mengajak anaknya bermain. Anak-anak asyik berlarian di taman tersebut. Fasilitas taman, seperti sarana outbound digunakan oleh anak-anak, tak hanya itu kursi taman pun penuh diduduki oleh orang tua yang mengajak anaknya bermain.
Padahal salah satu taman tematik di Kota Bandung itu, sudah dipasangi tali agar tidak ada warga yang masuk ke area taman. Selain itu sejumlah warga juga tampak tidak mematuhi protokol kesehatan.
Kondisi itu tidak hanya terjadi di Taman Super Hero. Pemandangan serupa juga terlihat di Taman Maluku.
Sejumlah anak muda terlihat nongkrong di area taman. Mereka tampak asik bercengkrama di taman yang indah dan nyaman.
Pengunjung yang datang ke taman ini juga, nekat menerobos tali plastik yang dipasang di sebatang bambu. Tak hanya itu, para pengunjung juga telah menyalahi aturan karena imbauan yang dipasang oleh DPKP3 berdasarkan peraturan wali kota dilanggar.
“MOHON MAAF UNTUK SEMENTARA TAMAN TERTUTUP UNTUK AKTIVITAS MASYARAKAT,” tulis spanduk yang dipasang DPKP3.
“SE.WALIKOTA BANDUNG NO 443/SE.030-Dinkes,” sambung spanduk imbauan.
Tidak hanya di Taman Maluku, warga juga hendak bermain di Taman Kandaga Puspa. Meski kawasan taman tidak banyak dikunjungi dan hanya terlihat beberap pengunjung yang hendak duduk di kursi taman dan berjalan di kawasan taman, tapi di luar kawasan taman ramai, karena terdapat wahana menungang kuda.
Para pengunjung yang datang ke taman tersebut, terutama anak-anak menungangi kuda dan berkeliling di Jalan Cilaki atau mengelilingi Taman Kandaga Puspa.
Meski tidak banyak pengunjung di kawasan taman, terlihat sampah makanan ringan berserakan di bagian belakang taman ini.
Tidak jauh dari Taman Kandaga Puspa, Taman Lansia pun dikunjungi pengunjung untuk mengajak anaknya bermain. Spot foto Dinosaurus T-Rex pun menjadi buruan pengunjung yang datang ini.
Selain itu, ada juga sejumlah pedagang yang memasuki kawasan taman untuk menjajakan dagangannya kepada para pengunjung.
Tidak hanya fasilitas taman, fasilitas olahraga di Jalan Supratman juga masih digunakan warga. Meski lapang futsal di tempat olahraga tersebut ditutup, warga menggunakan jogging track untuk berlari. Meski demikian, hanya terlihat beberapa warga yang menggunakan fasilitas olahraga ini.
“MOHON MAAF LAP FUTSAL DAN SEKITARNYA UNTUK SEMENTARA TIDAK DIPERBOLEHKAN ADA AKTIVITAS ATAU KERUMUNAN MASYARAKAT. TERIMAKASIH,” tulis spanduk imbauan yang dibuat oleh pengelola.*** (Red)
