BERITABANDUNG.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Masih dalam status darurat sampah, Kelurahan Karang Pamulang Kecamatan Mandalajati terus berupaya mengakselerasi penanganan sampah. Seluruh RT, RW dan LKK dilibatkan untuk menyelesaikan masalah ini secara bersama. Salah satu strateginya dengan menyelenggarakan sosialisasi pengelolaan sampah lanjutan.
Lurah Karang Pamulang, Rita Siti Aida menyampaikan, meskipun telah melakukan sosialisasi ke lapisan seluruh masyarakat dari kemarin-kemarin. Tetapi kampanye ini herus terus di sampaikan kepada masyarakat karena masyarakat merupakan penghasil sampah rumah tangga.
Rita menyampaikan, penanganan sampah ini tak bisa hanya dilakukan oleh Pemerintah saja. Perlu ada dukungan dari semua pihak. Oleh karena itu, ia berharap seluruh lini memiliki peran untuk mengolah sampah. termasuk pengelola sampah yang di hadiran pada acara tersebut.
“Kita sudah melakukan pendekatan kepada Para ketua RT dan RW. Harapannya mereka juga bisa menyelesaikan sampah di tempatnya masing-masing, sehingga meminimalisir produksi sampah ke Sarimukti,” ungkapnya.
Kelurahan Karang Pamulang juga sudah menjajaki RW 13, Salah satu RW yang sudah mampu menyelesaikan sampahnya di wilayahnya sendiri dengan teknologi Incenerator.
“Hatur nuhun kapada Hamba Alloh yang sudah membantu permasalahan sampah di wilayah Kelurahan Karang Pamulang terutama di wilayah RW 13,” katanya.
Tak hanya itu, Rita pun menugaskan para pengurus kewilayahan untuk konsisten mengedukasi masyarakat terkait pengolahan sampah.
Sosialisasi yang digelar di Aula Kecamatan Mandalajati ini menghadirkan narasumber praktisi sampah yang juga merupakan seorang pendamping pengelola sampah dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung.
“Alhamdulillah pemateri kita hari ini adalah warga Kelurahan Karang Pamulang sendiri yang sudah banyak memberikan pendampingan terkait pengelolaan sampah di wilayah lain di Kota Bandung” Tambahnya.
Materi yang disiapkan Kelurahan Karang Pamulang pada sosialisasi saat ini adalah penanganan dengan metode Kang Empos dan Magotisasi. (Yan)
