Viral Karena Gaya-gayaan Pamerin Pelat Mobil TNI, Wanita Ini Dipanggil Denpom Bandung

0
244
Foto : Istimewa
Foto : Istimewa

BERITABANDUNG,id – Seorang wanita di Bandung bikin heboh usai videonya pamer pelat nomor mobil dinas TNI viral di media sosial. Namun ternyata, pelat nomor itu palsu yang membuat wanita itu dijemput Denpom III/5 Bandung.

Dalam video yang beredar, ia menampilkan mobil dengan pelat dinas TNI. Video berdurasi 17 detik itu awalnya beredar di TikTok dan kemudian menyebar di Instagram. Netizen ramai membahas pemilik mobil tersebut.

“Ini anak saya, Mbak e, ini mobil saya ya. Dari pelatnya saja Anda sudah bisa tahu dong suami saya itu siapa. Jadi kalau untuk suami Anda yang nggak tahu asal-usulnya gitu ya, jadi saya sarankan jangan apa ya, saya nggak kenal juga sama dia, saya nggak pernah ada…” ujar si perekam video.

Melalui akun Instagram resmi, Pusat Penerangan (Puspen) TNI telah menanggapi viralnya video tersebut dan menyatakan pelat nomor dinas TNI yang terpasang di mobil adalah palsu. Pihak TNI mengatakan pelat nomor 3423-00 tak terdaftar di data Mabes TNI.

“Klarifikasi kasus beredarnya video mobil pelat dinas TNI dengan nomor 3423-00 yang viral di media sosial (medsos) adalah pelat dinas bodong atau palsu karena tidak terdaftar di Mabes TNI,” tulis Puspen TNI melalui akun Instagram resminya.

Wanita yang ada dalam video itu pun sudah meminta maaf dan mengakui kalau pelat dinas yang dimilikinya bodong. Dia mengatakan pelat itu dibuatnya di Kota Bandung.

“Saya sebelumnya meminta maaf atas ketidaknyamanan kepada seluruh warga Indonesia dan atas beredar luasnya video saya yang lagi viral banget mengenai pelat dinas. Itu saya katakan bahwa mohon maaf sekali itu sebenarnya pelat dinas palsu alias bodong. Dan saya membuat itu di Kota bandung,” katanya.

“Atas ketidaknyamanannya, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya pada seluruh keluarga Indonesia pada jajaran satuan TNI dan semua yang berkaitan saya minta-maaf dan saya janji tidak akan mengulanginya lagi. Saya juga di sini sangat menyesal atas kekhilafan saya,” lanjutnya.

Namun, kasus itu berlanjut. Denpom III/5 Bandung melacak dan berhasil menemukan perempuan pemilik pelat nomor dinas TNI palsu itu. Perempuan berinisial RHQ pun dijemput Denpom Bandung untuk dimintai keterangan.

Dari hasil penyelidikan, pemilik mengaku mendapat pelat nomor palsu itu dari hasil membeli.

“Pengakuannya beli dari seseorang yang bernama Aji Nugraha, orang sipil,” ucap Komandan Denpom III/5 Bandung Letkol Cpk Harjono Pamungkas Putro di Mako Denpom III/5 Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Kamis (4/3/2021).

Pamungkas menuturkan pria yang menjual pelat nomor itu kini sedang dalam pencarian. Menurut pengakuan perempuan pemilik, pelat nomor bodong itu dibeli dengan harga Rp 1,5 juta.

“(Beli) Rp 1,5 juta. Dikenalkan orang,” tuturnya.

Untuk motif sendiri, kata Pamungkas, selain untuk gaya-gayaan terungkap motif lainnya. “Ceritanya, si ibu dituduh menyenangi suami orang, lalu dia bikin TikTok bahwa dia punya anak, mobil pelatnya sana begitu. Dia ingin mamerin yang dipakai objek dinas militer sehingga menimbulkan masalah hukum,” tambah Pamungkaskepada wartawan, Jumat (5/3/2021).

Sementara itu berdasarkan hasil penyelidikan Denpom, tidak ditemukan keterlibatan anggota TNI dalam perkara itu. Sehingga perempuan dan juga barang bukti telah dilimpahkan ke kepolisian.

“Kasusnya dilimpahkan ke polres karena tersangkanya orang sipil,” tutur dia.

Dia menambahkan bilamana nantinya ditemukan ada keterlibatan oknum anggota TNI, kata dia, pihaknya akan memproses lebih lanjut.

“Apabila di kemudian hari ditemukan ada oknum anggota TNI yang terlibat, maka akan dilakukan proses hukum,” katanya. (Red)