BERITABANDUNG.id – Puskesmas Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, menutup total pelayanan kesehatan selama dua hari mulai tanggal 5 sampai 6 Januari.
Penutupan tersebut dilakukan lantaran ada enam orang tenaga kesehatan terdiri dari dokter dan perawat di Puskesmas Citeureup terkonfirmasi positif COVID-19.
“Pelayanan ditutup dulu dua hari, karena ada enam orang pegawai positif COVID-19. Itu kita lakukan untuk mencegah penyebaran,” ungkap Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi Chanifah Listyarini saat dihubungi media, Selasa (5/1/2021).
Terpaparnya enam orang pegawai Puskesmas Citeureup itu berawal dari ditemukannya seorang pegawai yang terlebih dahulu terkonfirmasi positif COVID-19.
“Lalu 20 orang lainnya kita lakukan swab test, hasilnya ada lima orang lagi positif. Total di Puskesmas Citeureup enam orang yang positif COVID-19,” terangnya.
Pihaknya menyebut jika sumber penularan COVID-19 tersebut karena ke enam orang pegawai itu merupakan kategori risiko tinggi terpapar COVID-19.
“Mereka memang risiko tinggi, jadi karena penanganan pasien COVID-19, terus ada yang tracing di lapangan, jadi memang rentan terpapar,” jelasnya.
Saat ini semua pegawai Puskesmas Citeureup yang positif COVID-19 tengah menjalani isolasi mandiri. Kondisi kesehatannya pun baik karena tak menunjukkan gejala apapun.
“Semuanya hanya isolasi mandiri saja, karena mereka sehat. Untuk Puskesmas sedang disterilisasi, lusa sudah dibuka lagi,” tandasnya