Friday, November 29, 2024
HomeMetro BandungBeroperasi Awal Desember, TPS Gedebage-Bandung Ditargetkan Kelola 60 Ton Sampah

Beroperasi Awal Desember, TPS Gedebage-Bandung Ditargetkan Kelola 60 Ton Sampah

BERITABANDUNG.id – Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Gedebage ditargetkan segera beroperasi awal Desember 2023 mendatang. Saat ini, persiapan operasional TPS Gedebage memasuki tahap akhir.

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menjelaskan, operasional TPS Gedebage terus diakselerasi. Targetnya, TPS Gedebage dapat menyesaikan lebih dari 60 ton sampah.

“TPST Gedebage targetnya pada 4 Desember harus sudah operasional untuk penanganan organik, dengan 6 mesin gibrik dan sudah dibangun 175 biopon. Target 60 ton untuk bisa diselesaikan,” ujarnya, Kamis 30 November 2023.

Di TPS Gedebage, lanjutnya, pengolahan sampah organik akan menggunakan metode maggotisasi sedangkan sampah anorganik akan dibawa ke Lawe untuk diolah menjadi RDF (Refuse Derived Fuel).

Terkait dengan alternatif Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Ema menyebut saat ini masih menunggu izin dan kebijakan dari Pemda setempat.

“Cijeruk dan Cibereum belum ada, sementara Pasir Bajing kita menunggu kebijakan (dari pemerintah setempat). Kita sudah siap dengan berbagai kompensasinya misalnya tiping fee atau KDN (kawasan dampak negatif) kan ada hitungannya. Kita sedang menunggu jawabannya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Dudy Prayudi menyebut saat ini progres TPS Gedebage tinggal membangun hanggar.

“Pengecoran sudah selesai, biopon sudah selesai tinggal pembuatan hanggar. Kita ingin sebelum masa darurat ini selesai,” katanya.

Di luar itu, Dudy menyebut dari 135 TPS di Kota Bandung, masih ada 2 TPS yang mengalami overload yakni TPS Gedebage dan Holis. Untuk itu, kedua TPS tersebut akan menjadi prioritas untuk pengangkutan segera. Selain itu, 55 jalan yang masih ada penumpukan sampah juga menjadi prioritas.

Dudy mengatakan, DLH terus dorong masyarakat menyelesaikan di rumah tangga atau kawasan dan yang dibuang ke TPS hanya sampah residu. Dengan begitu, ia berharap masa kedaruratan sampah dapat segera berakhir.

“Kita fokus pengolahan sampah organik. Di skala rumah tangga dengan kang Empos juga di skala kelurahan dengan maggotisasi, ditingkatkan di level TPS kemudian yang di Gedebage untuk pengolahan organik dan anorganik,” ujarnya.

Most Popular

Recent Comments