BERITABANDUNG.id – Calon Bupati-Wakil Bupati ( Cabup – Cawabup ) Bandung hingga tim pemenangan, merespons hasil survei Poldata Indonesia Consultant tentang elektabilitas Paslon dalam Pilbup Bandung 2020.
Hasil survei tersebut menyebut pasangan calon Cabup – Cawabup Bandung, Kurnia Agustina – Usman Sayogi berada pada posisi teratas dalam hal elektabilitas.
Jadi pegangan tim Kurnia Agustina-Usman Sayogi
Menurut Kurnia Agustina, hasil survei tersebut bisa jadi pegangan timnya. Namun, ia berharap tidak menimbulkan euforia berlebihan.
“Sebab hasil survei menyatakan apabila pemilihan hari ini. Sementara masih ada tenggang waktu sebulan lebih kedepan menuju hari H pencoblosan, dan apapun bisa terjadi dalam kurun waktu itu,” ujarnya, Selasa (20/10).
Hanya saja, cabup nomor urut 1 dalam Pilbup Bandung 2020 ini mengakui, hasil survei bisa menjadi pegangan bagi timnya.
Artinya, ia berharap, bisa menjadi penyemangat bagi tim lapangan untuk mempertahankan ritme atau suhu politik sampai hari H agar tetap stabil.
“Saya sudah melihat beberapa hasil survei dari lembaga lain, yang terpercaya pada sosial media. Namun, itu tak lantas menjadi rujukan kemenangan secara utuh. Sebab untuk meraih kemenangan yang sesungguhnya butuh komitmen dan integritas yang kuat,” bebernya.
“Agar sampai hari H-nya jangan sampai terlena, untuk teman-teman di lapangan, menurut saya mah jangan sampai terkecoh dan waspada aja,” jelasnya.
Tak pengaruhi kinerja tim Yena-Atep
Sekretaris Tim Pemenangan Yena – Atep, Hen Hen Asep Suhendar mengatakan, meskipun beberapa hasil survei menyebut paslon Yena – Atep belum memuaskan, tidak lantas memengaruhi kinerja timnya.
“Kalaupun ada hasil survei yang belum memuaskan, itu kan yang kita cari Bupati itu nanti tanggal 9 Desember, bukan bupati survei,” ujar Hen Hen via Ponsel, Selasa (20/10).
Ia mengatakan, saat ini paslon cabup nomor urut 2 dan tim terus bergerak secara masif.
Terkait hasil survei yang beredar, mengingat hasil survei menyasar responden secara random, Hen Hen berpendapat, mungkin saja respondennya memang belum mengenal Yena.
“Ya kalau yang sudah tahu ke Yena, saya yakin akan tertarik, dan kita pun punya kiat kiat khusus untuk mengatasi hal ini,” sambungnya.
Hen Hen meyakinkan tim pemenangan tak terpengaruh hasil hasil survei, sebab kondisi mesin partai sudah semakin solid, termasuk mesin partai koalisi dan pendukung.
“Jadi gak ada masalah bagi kami hasil survei, yang penting kami bekerja. Ada prosedur tata kelola pekerjaan itu sendiri untuk mencapai target,” ujarnya.
Namun, baginya hasil survei ini menjadi motivasi untuk membuktikan kepada masyarakat siapa Yena-Atep sebenarnya.
Saling klaim kemenangan hal yang biasa
Sementara itu, cabup nomor urut 3, Dadang Supriatna mengatakan, setiap hasil survei menjadikan timnya semakin semangat dan solid.
Ia katakan, setiap orang bisa saja saling mengklaim kemenangan pada hasil survei, itu merupakan hal biasa baginya.
“Kalau kita kan sudah ada lembaga survei indikator, dan beberapa survei lain juga yang menyatakan Insya Allah kita menang,” ungkapnya via telepon.
“Silakan saja, klaim-mengklaim itu kan biasa. Tetapi, kita juga sudah serahkan kepada konsultan yang profesional dan kita tidak mengada-ada,” katanya.
