BERITABANDUNG.id – Pasca adanya kasus penyerangan yang membuat seorang anggota XTC Indonesia yang diduga dilakukan oknum Ormas Brigez,tersiar broadcast atau pesan berantai yang menyebutkan akan ada sweeping yang dilakukan oleh XTC Indonesia di kawasan Bandung Timur.
Adapun isi broadcast yang beredar itu adalah sebagai berikut:
“Punteun rekan2 sekedar informasi,untuk 2 hari ke depan d usahakan jgn keluar malam2 pake motor,klu pun ada keperluan keluar mlm d harapkan pakai mobil jauh lebih aman dari pada pake motor,kota Bandung khususnya kabupaten Bandung timur sedang berduka,karena kemarin panglima XTC Bandung timur setelah mengadakan bakti sosial korban longsor di cihanjuang kec cimanggung sumedang d bunuh oleh geng BRIGES,menurut informasi 2 hari ke depan akan ada swiping oleh anggora XTC,rekan2 harap berhati2 bila bepergisn mlm,terimakasih????????????tolong di kasih tau yang punya anak remaja…”
Terkait broadcast ini, pihak DPP XTC Indonesia menegaskan jika broadcast itu adalah kabar bohong atau hoaks.
Dalam keterangan yang diunggah di media sosial instagram resmi DPP XTC Indonesia @xtc_indonesia ditegaskan jika adanya anggota XTC yang dibunuh adalah benar. Hanya saja mereka memastikan jika kabar terkait sweeping itu adalah hoaks.
“Dengan ini kami Dewan Pimpinan Pusat XTC INDONESIA mengklarifikasi dan menyatakan bahwa informasi tentang adanya Anggota XTC yang dibunuh adalah BENAR, namun informasi akan adanya SWEEPING itu TIDAK BENAR (HOAX),” tulis XTC dalam keterangannya itu.
XTC menegaskan jika pihaknya akan mengawal penuh proses hukum yang dilakukan oleh aparat berwenang. XTC Indonesia hanya menempuh jalur hukum dalam penyelesaian kasus ini.
“Terkait kasus tersebut, kami siap mengawal seluruh proses penegakan hukum yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan lembaga hukum di NKRI dengan penegakan hukum yang tetap berlandaskan menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan,” jelasnya. (prfm)