BERITABANDUNG.id – Pasca insiden bentrok dua komunitas di Cimanggung Kab. Sumedang yang juga berujung seorang tewas, Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robyyanto menghadirkan kedua belah pihak, yakni pengurus XTC dan Brigez untuk berdamai.
“Secara bersama-sama mereka sudah sepakat bahwa persoalan tersebut telah selesai diranah hukum. Karena, seluruh tersangka sudah kami tangkap dan ditahan,” ujar kapolres di Mapolres Sumedang, Kamis (21/1/2021).
Semua sepakat, kata kapolres, tidak ada lagi aksi balasan yang tidak berguna dan tidak bermanfaat untuk situasi saat ini.
Ia menghimbau untuk seluruh komunitas motor tidak hanya XTC dan Brigez saja, jadilah elemen masyarakat yang bermanfaat.
Menurut dia, dalam situasi pandemi seperti saat ini, dirasakan cukup berat dan berimbas lebih dari 10 juta orang Indonesia menganggur.
“Kami pun kemarin baru selesai proses evakuasi. Jadi, jangan ditambah lagi dengan beban-beban hal seperti ini. Karena, masih banyak hal positif yang masih bisa dilakukan. Contohnya membantu tugas kami mengkampanyekan protokol kesehatan maupun program vaksinasi agar memberikan contoh kepada masyarakat,” katanya.
Ia mengimbau agar penggalangan dana tak di jalan.
“Itu membahayakan diri sendiri, karena bantuan sudah terkodinir di kantor Kecamatan Cimanggung,” tambahnya.