BERITABANDUNG.id – Masa pramusim tidak berjalan mulus bagi Persib Bandung musim ini. Kiprah di turnamen pramusim tersandung pada babak perempatfinal setelah kalah karena adu penalti. Lebih parahnya, pemain justru bertumbangan di tengah-tengah turnamen dan pemain cedera datang silih berganti.
“Masih menjadi bahan pemikiran yang besar. Karena ada daftar panjang pemain yang cedera. Masih sama. Nick mungkin bisa kembali berlatih besok (hari ini) tapi masih belum sepenuhnya. David juga begitu. Tapi pemain seperti Ezra masih absen, Febri juga harus absen dan dilakukan USG,” ujar Robert ketika diwawancara, Jumat (15/7).
Beberapa pemain memang mulai kembali berlatih setelah menderita cedera seperti David da Silva dan Nick Kuipers. Tapi pemain yang harus masuk ke ruang perawatan tidak berkurang, malah bertambah. Karena belakangan ada nama lain yang alami cedera seperti Febri Hariyadi dan Ricky Kambuaya.
Cedera yang dialami pun beragam, dari yang parah hingga ringan. Tiga pemain mengalami patah tulang dan terpaksa absen lama. Ada pula pemain yang harus absen berlatih lantaran keracunan makanan seperti yang dialami Marc Klok. Diakui Robert, ini pramusim yang tidak biasa baginya.
“Saat ada pemain kembali, pemain yang cedera bertambah. Sungguh sangat aneh, ada yang patah tulang pipi, tulang bahu, tulang jari, ada yang terkena flu Singapura, ada yang keracunan makanan. Beruntung Ricky bukan hernia, tetapi lebih ke cedera pangkal paha,” jelasnya.
Kendala lainnya adalah kesulitan mencari lawan uji coba yang selevel. Sempat ada dua tim yang bersedia bertanding namun mendadak membatalkan karena satu dan lain hal. Itu tentu mengganggu program pelatih dalam menguji pemainnya maupun fondasi taktik yang akan diterapkan.
“Kami hanya akan melakukan latih tanding di tim internal saja. Kami sudah mengonfirmasi akan menggelar uji coba namun mereka membatalkannya lalu tim tersebut bertanding dengan klub lain. Seharusnya ada alasan untuk itu,” ujar dia memungkasi. (Simamaung)