Tuesday, November 26, 2024
HomeRegional Jabar#BeritaBandung | Semua Korban Longsor Sumedang Ditemukan, Total 40 Orang Tewas

#BeritaBandung | Semua Korban Longsor Sumedang Ditemukan, Total 40 Orang Tewas

BERITABANDUNG.id – Seluruh korban longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ditemukan. Dua korban terakhir ditemukan tim SAR gabungan di lokasi longsor pertama di Perumahan Pondok Daud, Senin (18/1/2021) malam.

Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah mengatakan, dengan telah ditemukannya seluruh korban hilang dalam bencana longsor Sumedang ini, maka operasi SAR resmi ditutup pukul 21.35 WIB. “Sebanyak 40 korban telah kami temukan, maka operasi SAR kami tutup pukul 21.35 WIB,” ujar Deden kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Senin malam.

Deden menuturkan, pada operasi SAR hari ke-10 ini, pencarian difokuskan pada sektor II di lokasi longsor pertama di Perumahan Pondok Daud. “Upaya ini membuahkan hasil, di mana sejak pagi hingga malam hari ini, delapan korban kami temukan,” tutur Deden. Kedelapan korban tersebut yaitu Abraham Sihombing (8), laki-laki, ditemukan pukul 09.20 WIB; Roida Manaor Tampubolon (60), perempuan, ditemukan pukul 10.05 WIB.

Kemudian korban bernama Daniel Alvaro Pasaribu (5), laki-laki, ditemukan pukul 11.00 WIB; Boston Fanbel Pasaribu (1), laki-laki, ditemukan pukul 11.23 WIB. Selanjutnya, Melati Natasya Sihombing (12), perempuan, ditemukan pukul 15.41 WIB; Cincin Rosa Arga Pasaribu (12), perempuan, ditemukan pukul 15.56 WIB. “Dua korban lainnya berjenis kelamin laki-laki ditemukan pukul 19.59 WIB, kemudian korban berjenis kelamin perempuan ditemukan pukul 21.13 WIB. Nama keduanya masih proses identifikasi tim DVI Polda Jabar di Puskesmas Sawahdadap,” sebut Deden.

Deden menambahkan, keberhasilan dalam operasi SAR di lokasi longsor ini berkat sinergitas dan kerjasama tim di lapangan. “Kami menerima banyak suport dan spirit yang luar biasa, sehingga seluruh korban bisa kami temukan. Kami berharap, ke depan tidak ada lagi kejadian bencana yang terjadi di Jawa Barat khususnya, dan di Indonesia pada umumnya,” kata Deden. (Kmps)

Most Popular

Recent Comments