BANDUNG-Suasana Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhujah Tahun 1441 H ini, DPD KNPI Jabar kembali malaksanakan pemotongan hewan Qurban.
Hal itu dilakukan Melalui lembaga dakwah pemuda DPD KNPI Jabar di Sekretariat DPD KNPI Jawa Barat Jalan Soekarno Hatta No 623 Bandung.
H. Asep Komarudin sekretaris DPD KNPI Jawa Barat, menyampaikan bahwa dengan semangat berbagi kebaikan untuk keberkahan semua melalui Ibadah Qurban tahun ini.
“DPD KNPI Jabar telah menerima titipan 2 ekor Sapi 1 Ekor Domba titipan BAZNAS Provinsi Jabar, Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, Ketua DPD KNPI Jabar dan pengurus untuk disampaikan kepada yang membutuhkan melalui lembaga dakwah pemuda KNPI Jabar,” ujar Askom.
KNPI Jabar terus berupaya membangun kolaborasi dengan berbagai komponen untuk berbagi keberkahan untuk semua. Dalam Ibadah Qurban ini salah satunya dengan Baznas Provinsi Jabar dan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat.
“Tentu, ibadah Qurban ditengah pandemi Covid 19 tahun ini benar-benar sangat berarti sekali untuk masyarakat dan memiliki dampak ganda, di samping mengembangkan kepedulian sosial diantara sesama, juga membantu saudara-saudara kita yang secara ekonomi terdampak Covid 19, ibadah ini menjadi begitu terasa indah dan penuh semangat kebersamaan,” lanjutnya.
Askom melanjutkan, Ibadah Qurban dan ibadah Haji merupakan ibadah yang menuntut kemampuan ekonomi seorang muslim sangat menuntut kekuatan niat dari seorang muslim itu sendiri.
“Karena banyak yang mampu secara ekonomi tetapi tidak terpanggil untuk dapat melaksanakan 2 ibadah tersebut, jadi ibadah haji dan Qurban ini hakikatnya bukan ibadah bagi muslim yang mampu, tetapi memampuhkan mereka yang di panggil Allah karena kuatnya niat mereka yang ingin melaksanakan,” paparnya.
Askom berharap sinergi KNPI dengan Baznas Provinsi, Kanwil Kemenag Jabar seperti tahun ini dapat menjadi tradisi baik yang harus terus dijaga,”Dilanjutkan dan dikembangkan secara lebih luas, secara bersama mengembangkan kepedulian sosial kepada masyarakat Jawa Barat,” ucapnya.
Ketua lembaga dakwah pemuda KNPI Jabar Nizar Maulana Malik menambahkan,” Bahwa Ibadah qurban memiliki sisi positif pada aspek sosial.
“Sehingga hal ini akan memupuk rasa solidaritas umat. Jika mungkin bagi si fakir dan miskin, makan daging adalah suatu yang sangat jarang. Tapi pada saat hari raya Idul Adha, semua akan merasakan konsumsi makanan yang sama,” pungkasnya.
