BANDUNG- Peresmian sekolah Pemuda dan penandatanganan mou antara DPD KNPI Jawa Barat dengan universitas al-ghifari Bandung dilakukan di gedung KNPI Jawa Barat Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung Senin (13/07/2020).
Hadir dalam kesempatan tersebut jajara pimpinan DPD KNPI Jawa Barat yang dipimpin Rio F Wilantara penduduk dan sejumlah tamu undangan lainnya. Penduduk dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Ketua DPD KNPI Jawa Barat, Rio F Wilantara mengatakan,”Program Sekolah pemuda merupakan langkah kongkrit yg di ambil DPD KNPI Jawa Barat dalam menjawab tantangan SDM pemuda Jawa Barat dalam menghadapi bonus Demografi 2020 -2035,” ungkapnya.
Menurut Rio,”Agar usia produktif kelak benar-benar dapat memberi konstribusi produktif bagi kemajuan bangsa, bukan sebaliknya justru menjadi beban bangsa,” imbuhnya.
Usai kegiataan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat H. Dedi Sopandi, S.STP. M.Si memuji DPD KNPI Jabar sebagai program terobosan sebagai upaya mencapai program Jawa Barat Juara khususnya dibidang pendidikan.
“Untuk sekolah Pemuda Jabar juara lahir batin dengan inovasi dan kolaborasi kita melakukannya Di hari ini, sekolah pemuda ini tadi menghadirkan 100 mahasiswa yang berkuliah ada juga siswa ikut yang kejar Paket C,” ucapnya.
“Ini semua bagian dari kolaborasi dalam rangka mengejar indeks prestasi atau IPM dengan mengejar indeks rata-rata lama sekolah yang saat ini hanya di rata-rata 8,3 tahun atau dirata-rata berada di kelas 2 SMP, mudah-mudahan dengan inovasi sekolah pemuda ini kedepan kita dapat mengejar indeks rata-rata sekolah hingga 12 tahun,” lanjutnya.
Menurut H. Dedi Sopandi, agenda kedepan sekolah pemuda ini bisa bekerjasama dengan dinas lainnya karena seperti yang diketahui kolaborasi dengan dinas atau intansi lain maka bisa memanfaatkan lulusan fresh graduate untuk bekerja setelah sebelumnya mengikuti pendidikan dan latihan di balai diklat.
“Di Universitas Al-Ghifari itu ada semacam balai diklat yang bisa mendidik kader-kader fresh graduate yang bisa diturunkan Nantinya di pedesaan atau pelosok di Jawa Barat ini ke depan kita berharap kolaborasi melalui sekolah pemuda ini bisa melangkah ke kegiatan Pendidikan dan Pelatihan nya melatih lulusan fresh graduate tersebut untuk ditempatkan menjadi CEO yang nantinya akan mengembangkan potensi desa meningkatkan indeks pembangunan Pemuda di sektor pendidikan,” lanjutnya
Disdik Jabar menurut Dedi berharap juga melalui dinas pendidikanterus bisa menambah kapasitas kejar paket C yang tadinya hanya 100 orang bisa mencapai 1000 orang sehingga akan sampai kepada capaian indikator rata-rata sekolah sesuai dengan RPJMD dan sesuai dengan target dan harapan.
Dalam kesempatan itu Asda 1 Hj, Dewi Sartika Dr. Ir. Hj. Rd. Dewi Sartika., M.Si memuji peran organisasi KNPI dan universitas al ghifari, “Kami sampaikan juga terima kasih atas kolaborasi ide-ide terkait program khususnya dalam pengembangan kepemudaan di jawa barat. Semoga kegiatan ini bisa terus terjalin dan terus memunculkan ide-ide baru yang kreatif dan inovatif. Ini adalah hasil dari keseriusan kita bersama, pemerintah provinsi dengan pendekatan pentahelixnya khususnya kepada unsur komunitas dan akademis yang ikut peduli terhadap peningkatan kualitas kehidupan di Jawa Barat,” ungkapnya.
Hj. Dewi juga mengatakan bahwa bentuk kerja sama dengan DPD KNPI Jabar dan Universitas Al Ghifari ini merupakan bagian kecil, stimulan agar para pemuda/i jawa barat semakin bersemangat membangun dan menyayangi Jawa Barat.(Mohammad Ridwan)