Monday, April 7, 2025
HomeWisataHari Terakhir Libur Lebaran, Jalur Dago Hingga Kawasan Wisata Lembang Masih Dipadati...

Hari Terakhir Libur Lebaran, Jalur Dago Hingga Kawasan Wisata Lembang Masih Dipadati Masyarakat

BERITABANDUNG.id – Hari terakhir libur Lebaran Idul Fitri 2025, masyarakat masih memadati sejumlah jalur menuju kawasan wisata Lembang.

Mengutip Jabar Ekspres, terlihat sejumlah masyarakat baik dari dalam maupun luar kota masih memadati jalan IR. H. Djuanda atau Dago Kota Bandung menuju kawasan wisata Lembang.

Salah seorang masyarakat asal Cikarang, Dimas (18) mengatakan, ia bersama temannya sengaja mengunjungi Kota Bandung dan Lembang hanya untuk sekedar berwisata di libur Lebaran kali ini.

“Dari Cikarang sengaja berangkat tadi pagi ke Lembang, tapi tadi sebelum ke Lembang udah ke beberapa tempat di Bandung kaya ke Braga,” ujarnya saat ditemui di Jl. Ir. H Djuanda, Dago, Kota Bandung, Senin (7/4).

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Wahyu Pristha Utama, mengatakan libur Lebaran kali ini dinilai cukup meriah.

Terlihat sejak H+3 hari Raya Idul Fitri atau Kamis, 4 April 2025, arus lalu lintas menuju beberapa objek wisata di Kota Bandung salah satunya menuju kawasan Lembang dinilai cukup padat.

“Namun untuk saat ini justru sudah mengalami penurunan atau sudah berkurang wisatawannya. Tapi memang masih ada beberapa masyarakat yang menuju ke sejumlah objek wisata salah satunya ke Lembang tetapi tidak seramai hari Kamis (kemarin),” ujarnya.

Meski begitu, Wahyu mengaku jajarannya akan terus berupaya semaksimal mungkin melakukan pengaturan arus lalu lintas di sejumlah titik khususnya menuju objek wisata.

“Sesuai dengan arahan pimpinan kita akan terus berupaya semaksimal mungkin dalam melakukan pengamanan arus lalu lintas ini khususnya di Kota Bandung, kita akan terus melakukan skala-skala prioritas khususnya penarikan (arus lalu lintas) Baik menuju arah Lembang maupun sebaliknya,” ungkapnya.

Selain itu, Wahyu menuturkan pihaknya juga akan terus melakukan simulasi rekayasa lalu lintas jika kepadatan yang terjadi dinilai cukup siginifikan.

“Ini supaya tidak terjadi kepadatan yang cukup parah, itu biasanya kita akan arahkan yang dari arah Lembang ke Punclut atau lain sebagainya. Jadi kita akan melakukan pengaturan di area-area perbatasan seperti di depan terminal Ledeng (Setiabudhi) maupun Dago,” pungkasnya.(Red).

 

Most Popular

Recent Comments