BERITABANDUNG.id – Kalangan jurnalis menyambut baik peluncuran Ekosistem Data Jabar (EDJ) oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Jawa Barat di Jabar Command Center, Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (25/3/2021).
EDJ dinilai akan mempermudah kerja para wartawan atau jurnalis yang biasa meliput di lingkungan Pemda Provinsi Jabar.
Dian Hardiana, jurnalis Antara TV menyebutkan, setelah ada EDJ para jurnalis tidak akan kesulitan mendapatkan data dan informasi penting yang diperlukan untuk melengkapi dan memperkaya karya jurnalistiknya.
“Ini akan jadi mudah buat saya dalam melengkapi data yang diperlukan. Tidak lagi harus datang ke OPD atau dinas tertentu untuk mendapatkan data,” ujarnya usai peluncuran EDJ.
Selain itu menurut Dian, EDJ juga bisa menghindarkan penyimpangan data atau kesalahan informasi data yang disampaikan narasumber.
“Kadang-kadang kan narasumber tidak mengetahui detail data yang diperlukan, sehingga menyampaikan data secara garis besarnya saja yang bisa jadi tidak sesuai dengan faktanya,” ujar jurnalis yang akrab disapa Adi itu.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar Setiaji dalam peluncuran EDJ di Jabar Command Center menyatakan bahwa EDJ merupakan terobosan Pemda Provinsi Jabar sesuai dengan harapan Presiden Joko Widodo dalam penyediaan data dan informasi.
“Biasanya masyarakat jika memerlukan data (pemerintah) membutuhkan waktu berbulan-bulan. Tetapi dengan EDJ, data yang diperlukan bisa didapat dalam hitungan detik” ungkapnya.
Dalam EDJ itu terdapat tiga portal utama yaitu Satu Data Jabar, Open Data Jabar dan Satu Peta Jabar. Masyarakat bisa mengakses EDJ di http://data.jabarprov.go.id